Rangkuman Pengetahuan Umum

RINGKASAN Materi IPA Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka : Mengenal Sistem Pernapasan

Simaklah di bawah ini ringkasan materi IPA kelas 8 SMP bab 2 sub bab c kurikulum merdeka mengenai sistem pernapasan manusia.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Buku IPA Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka
Ringkasan IPA Kelas 8 SMP BAB 2 SUB BAB C Kurikulum Merdeka 

5. Merokok dan Bahayanya untuk Tubuh

Rokok sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Merokok merupakan suatu kegiatan tidak bermanfaat yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan serta menghambur-hamburkan uang.

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar, anak-anak remaja yang merokok mengalami peningkatan sebesar 1,9 persen dari tahun 2013 ke tahun 2018 (Kementerian Kesehatan, 2020).

Tentu saja hal ini sangat mencemaskan, mengingat remaja sekarang adalah generasi yang akan meneruskan pembangunan bangsa.

Di dalam rokok terdapat zat-zat yang mampu menginfeksi dan merusak sistem pernapasan kalian.

Dalam satu kali hisapan rokok terdapat sekitar 4.000 zat kimia berbahaya, contohnya tar, karbon monoksida, dan nikotin.

Tar, adalah zat berwarna hitam dan sedikit lengket ketika rokok dibakar.

Ketika seseorang menghirup asap rokok, tar akan menempel pada silia yang terdapat pada trakea, bronkus, dan jalur pernapasan.

Tar membuat silia menggumpal, sehingga tidak dapat berfungsi untuk menyaring zat-zat yang berbahaya bagi paru-paru.

Tar juga mengandung bahan yang mengakibatkan kanker.

Karbon monoksida, ketika rokok dibakar, akan dihasilkan suatu gas yang tidak berbau dan berwarna disebut karbon monoksida.

Gas ini sangat berbahaya, karena mampu mengikatkan diri ke hemoglobin dan mengambil sebagian tempat oksigen, lalu turut dalam proses peredaran darah.

Tentu saja ini menyebabkan jumlah oksigen yang diantarkan darah ke seluruh tubuh menjadi berkurang.

Untuk mendapatkan tambahan oksigen, maka seorang perokok akan bernapas lebih berat dan detak jantung pun akan meningkat.

Banyaknya karbon monoksida di dalam darah meningkat seiring banyaknya rokok yang dikonsumsi.

Darah seorang perokok kemungkinan memiliki lebih sedikit oksigen dibandingkan yang bukan perokok.

Nikotin, nikotin bersifat stimulan yang artinya meningkatkan kinerja suatu organ.

Nikotin membuat jantung berdetak lebih kencang serta meningkatkan tekanan darah.

Semakin banyak nikotin yang di konsumsi melalui rokok, akan menyebabkan kecanduan dan membuat orang sulit berhenti merokok.

6. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh rokok

a. Bronkitis

Bronkitis adalah iritasi yang terjadi pada jalur napas atau bronkus.

b. Aterosklerosis

Beberapa zat kimia yang ada di dalam rokok dapat masuk ke dalam sistem peredaran darah manusia.

Zat-zat tersebut mengiritasi pembuluh darah. Iritasi tersebut ikut berkontribusi dalam penyumbatan lemak pada pembuluh darah.

c. Kanker Paru-paru

Penyebab kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.

Ada sekitar 50 zat di dalam rokok yang menyebabkan kanker.

Sel kanker tumbuh dan mengambil alih tempat di paru-paru yang dipergunakan untuk pertukaran gas.

Akibatnya pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida menjadi tidak maksimal.

d. Emfisema

Emfisema adalah penyakit yang merusak bagian paru-paru yaitu alveolus, sehingga penderita penyakit ini tidak dapat mengambil oksigen maupun mengeluarkan karbondioksida secara maksimal, akibatnya penderita memiliki nafas yang pendek.

7. Perokok Pasif

Tidak hanya perokok saja yang mendapatkan efek buruk dari merokok, orang di sekitarnya juga.

Orang di sekitar perokok yang mendapatkan efek buruk dari seorang perokok disebut perokok pasif.

Mereka juga menghirup asap rokok serta kandungan bahan kimianya secara tidak sengaja, sehingga mereka pun dapat terpapar penyakit-penyakit yang telah disebutkan di atas.

Semoga bermanfaat dan materi di atas dapat menjadi panduan siswa dalam proses belajar. (MG Madah Mazzidah)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved