Rangkuman Pengetahuan Umum

RINGKASAN Materi IPA Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka: Mengenal Sistem Pencernaan

Simaklah di bawah ini penjelasan materi Ilmu Pengetahuan Alam kelas 8 SMP kurikulum merdeka tentang sistem pencernaan hingga fungsi organ pencernaan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Buku IPA Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka
Ringkasan Materi IPA Kelas 8 SMP BAB 2 Kurikulum Merdeka 

TRIBUNJOGJA.COM – Pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai rangkuman mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka.

Dilansir dari buku mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang ditulis oleh Okky Fajar Tri Maryana, dkk. 2021.

Pada Bab 2 terdiri dari 4 sub bab, namun kali ini kita akan membahas materi sub bab A yang mana siswa akan belajar dan memahami materi terkait sistem pencernaan dan fungsi organ-organ pencernaan manusia

Baca juga: RINGKASAN Materi IPA Kelas 8 SMP BAB 1 Kurikulum Merdeka : Mengenal Sel dan Mikroskop

Sistem Pencernaan

Makanan yang kalian makan tidak akan ada artinya jika tidak dicerna. Makanan harus dicerna agar tubuh bisa mendapatkan nutrisi untuk memelihara semua fungsi tubuh kita.

Sistem pencernaan dari mulut sampai rektum berkisar sembilan meter panjangnya.

Organ-organ yang berada dalam sistem pencernaan, dikelompokkan menjadi tiga bagian besar berdasarkan fungsinya, yaitu pencernaan, penyerapan, dan pembuangan.

a. Pencernaan 

Pencernaan adalah suatu proses ketika makanan yang kalian makan dipecah hingga menjadi nutrisi-nutrisi yang kecil.

Pencernaan dibagi menjadi dua yaitu pencernaan secara kimiawi dan pencernaan secara mekanik.

Pencernaan secara kimiawi, adalah pengolahan makanan yang dibantu oleh suatu zat kimia yang disebut enzim.

Sementara pencernaan mekanik adalah proses pemecahan makanan menjadi bentuk yang lebih kecil.

Pencernaan mekanik biasanya terjadi di dalam mulut dan lambung serta melibatkan pergerakan fisik yaitu otot.

Sementara penceranaan kimiawi terjadi di beberapa bagian dalam sistem pencernaan, seperti di mulut, lambung, dan usus halus.

Di dalam lambung juga ada enzim yang membantu mencerna makanan yang kalian makan secara kimiawi.

Enzim tersebut adalah enzim pepsin yang merubah protein menjadi asam amino. HCL yang membantu kerja enzim pepsin dan bertugas membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan.

b. Penyerapan dan Pembuangan

Proses penyerapan terjadi setelah pencernaan. Setelah makanan dipecah di dalam dinding saluran pencernaan dan menjadi molekul nutrisi, maka nutrisi tersebut akan diserap dan dibawa oleh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Proses penyerapan makanan terjadi di dalam usus halus. Sementara usus besar mengeliminasi sisa-sisa makanan yang tidak diserap untuk kemudian dibuang.

Fungsi Organ-Organ Pencernaan

a. Mulut

Di dalam mulut terjadi proses pencernaan secara mekanik dan secara kimiawi.

Gigi dan lidah berperan dalam proses pencernaan secara mekanik.

Gigi berfungsi untuk memotong, mengoyak, dan mengunyah makanan menjadi bagian-bagian kecil, sementara lidah berfungsi untuk mendorong makanan.

Pencernaan kimiawi terjadi ketika kelenjar saliva atau ludah yang ada di mulut, menghasilkan enzim yang disebut amilase.

Enzim amilase berfungsi untuk memecah pati yang merupakan karbohidrat sederhana, sehingga sel tubuh kalian mampu menyerapnya.

b. Esofagus

Di bagian belakang mulut kalian terdapat dua saluran, yang pertama adalah yang menuju saluran napas, yang disebut dengan tenggorokan dan berfungsi membawa udara ke paru-paru, serta satu saluran lainnya menuju saluran cerna dan disebut kerongkongan. 

Ketika kalian makan, maka katup yang disebut epiglotis akan menutup tenggorokan untuk mencegah makanan masuk ke dalam saluran napas.

Makanan akan masuk ke dalam esofagus yaitu suatu saluran berotot yang menghubungkan antara mulut dengan lambung.

Di dalam esofagus terdapat lendir yang membantu melicinkan makanan, dengan adanya gerakan otot esofagus yang disebut gerakan peristalsis, makanan akan didorong masuk ke dalam lambung.

c. Lambung

Setelah makanan masuk ke lambung, terjadilah pencernaan secara mekanik dan kimiawi.

Pencernaan secara mekanik dilakukan oleh otot halus yang melapisi dinding lambung, sedangkan pencernaan secara kimiawi dibantu oleh cairan pencernaan.

Cairan pencernaan ini mengandung enzim pepsin, yang mencerna protein menjadi asam amino.

Cairan pencernaan juga mengandung Asam Klorida (HCl), yang membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makananan yang kalian makan.

Makanan yang telah dicerna disimpan sekitar dua jam atau lebih di dalam lambung.

Pada saat berada dalam lambung, bentuk makanan kalian adalah berupa cairan kental.

d. Usus Halus

Tahukah kalian bahwa usus halus kalian panjangnya sekitar 6 m? Tetapi diameternya hanya sekitar 2 sampai 3 cm, oleh karena itu disebut sebagai usus halus dan usus kecil.

Di tempat inilah terjadi proses pencernaan kimiawi paling lama di antara organ-organ pencernaan lainnya.

Ketika sampai ke dalam usus halus, makanan kembali dicerna secara kimiawi.

Hati dan pankreas mengirimkan zat-zat kimia untuk membantu proses pencernaan tersebut.

Hati membuat empedu yang berfungsi untuk memecah lemak yang kita makan menjadi butiran-butiran kecil.

Setelah dibuat, empedu akan disimpan di dalam kantung empedu dan dikeluarkan ketikan makanan mencapai usus halus.

Pankreas terletak di antara lambung dan bagian awal usus halus. Pankreas menghasilkan enzim-enzim pencernaan yang mencerna karbohidrat, protein, dan lemak.

e. Proses Penyerapan di dalam Usus Halus

Setelah pencernaan kimiawi selesai, molekul nutrien siap untuk diserap tubuh.

Struktur bagian dalam usus berupa lipatan-lipatan kecil seperti jari yang disebut vili, berguna untuk memperluas area penyerapan.

f. Usus Besar

Saat makanan mencapai usus halus, semua nutrisi telah diserap, yang tersisa hanyalah air dan sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna, seperti serat atau biji-bijian.

Air dan sisa-sisa makanan tersebut dibawa ke usus besar.

Di dalam usus besar terjadi proses penyerapan air, sementara sisa-sisa makanan siap untuk dikeluarkan.

Panjang usus besar sekitar 1,5 meter. Usus besar mengandung bakteri baik yang membantu pembentukan Vitamin K.

Akhir dari usus besar adalah rektum, tempat sisa-sisa makanan ditekan menjadi bentuk padat. 

Sisa makanan ini kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui anus.

Semoga materi di atas dapat menjadi panduan siswa dalam proses belajar. (MG Madah Mazzidah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved