Arti Pertanda

Apa Arti Lidah Tiba-Tiba Kegigit atau Lidah "Kecokot" Menurut Kitab Primbon Jawa? Ini 5 Maknanya!

Apa arti lida kegigit atau lidah kecokot secara tiba-tiba? Benarkah ada seseorang yang membicarakan kita? Cek makna dan artinya.

pixabay
Apa Arti Lidah Tiba-Tiba Kegigit atau Lidah "Kecokot" Menurut Kitab Primbon Jawa? Ini 5 Makna yang Perlu Dipahami 

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai peristiwa kecil sering kali dikaitkan dengan makna-makna tertentu yang dianggap sebagai tanda atau pertanda. 

Salah satunya adalah ketika seseorang tanpa sengaja menggigit lidahnya sendiri. Peristiwa ini, dalam pandangan sebagian masyarakat, bukan hanya kecelakaan kecil, tetapi memiliki arti dan makna tersendiri, terutama dalam perspektif Primbon Jawa.

Secara keseluruhan, tergigitnya lidah menurut Primbon Jawa bukan hanya sekadar peristiwa kebetulan. 

Kejadian ini dianggap memiliki makna yang lebih dalam, baik sebagai pertanda akan datangnya kabar baik, sebagai pengingat untuk lebih berhati-hati dalam berbicara, hingga sebagai tanda adanya ujian kecil yang harus dihadapi. 

Meskipun ini merupakan kepercayaan tradisional yang diwariskan turun-temurun, banyak orang yang masih memegangnya sebagai bagian dari kearifan lokal. 

Hal yang terpenting, kita bisa memaknai setiap kejadian sebagai pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih bijaksana.

Baca juga: 6 Arti Pertanda Katak Hitam Masuk Rumah di Malam Hari Menurut Kitab Primbon Jawa, Tetap Waspada

Menurut kitab ini, kejadian lidah yang tiba-tiba tergigit atau "kecokot" memiliki beberapa interpretasi yang menarik.

1. Pertanda Akan Mendapat Kabar Baik

Salah satu tafsir dari lidah yang tiba-tiba tergigit adalah sebagai pertanda bahwa seseorang akan segera menerima kabar baik. 

Dalam hal ini, Primbon Jawa mengajarkan bahwa kejadian ini dianggap sebagai sebuah "alarm" dari alam bawah sadar atau semesta bahwa ada sesuatu yang positif akan terjadi. 

Kabar tersebut bisa datang dari kerabat, teman, atau bahkan urusan pekerjaan yang sudah lama dinanti-nanti.

2. Pertanda Akan Ada Pembicaraan Mengenai Diri

Selain itu, lidah yang tergigit juga diartikan bahwa seseorang sedang dibicarakan oleh orang lain di belakangnya. 

Pembicaraan ini bisa berupa hal baik ataupun buruk, tergantung dari suasana batin atau perasaan yang dialami saat kejadian tersebut terjadi. 

Jika merasa tenang, mungkin yang dibicarakan adalah hal-hal baik, namun jika merasa gelisah atau tidak nyaman, bisa jadi ada omongan yang kurang menyenangkan tentang dirinya.

3. Menghadapi Ujian atau Cobaan Kecil

Primbon Jawa juga menyebutkan bahwa tergigitnya lidah bisa diartikan sebagai pertanda bahwa seseorang akan menghadapi ujian atau cobaan kecil dalam waktu dekat. 

Ujian ini biasanya tidak berat, tetapi memerlukan kesabaran dan kebijaksanaan untuk menyelesaikannya. 

Oleh karena itu, saat mengalami kejadian ini, disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan atau bertindak agar tidak terjerumus dalam masalah yang lebih besar.

4. Isyarat Untuk Mengontrol Perkataan

Selain sebagai pertanda luar, lidah yang tergigit juga dianggap sebagai pengingat agar seseorang lebih berhati-hati dalam berbicara. 

Primbon Jawa sering mengajarkan pentingnya menjaga lisan karena perkataan yang salah dapat menyakiti orang lain atau menimbulkan masalah yang tidak diinginkan. 

Oleh sebab itu, ketika mengalami kejadian ini, ada baiknya untuk merefleksikan kembali apakah ada perkataan yang kurang pantas atau menyakiti orang lain dalam waktu dekat.

5. Sebagai Tanda Untuk Merenung dan Berintrospeksi

Tergigitnya lidah secara tiba-tiba juga sering dihubungkan dengan kebutuhan seseorang untuk merenung dan berintrospeksi. 

Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, Primbon Jawa mengajarkan bahwa kadang kita perlu melambatkan diri, berhenti sejenak, dan melihat ke dalam diri kita sendiri. 

Momen ini bisa menjadi isyarat agar kita lebih sadar akan tindakan, perkataan, atau keputusan yang telah kita buat.

Disclaimer: Tribunners, konten ini hanya untuk keperluan hiburan. Bahwa semua yang akan terjadi pada manusia adalah takdir Tuhan Yang Maha Esa. Manusia wajib berusaha dan berdoa. Selamat beraktivitas.


( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved