Rangkuman Pengetahuan Umum

MATERI IPA Kelas 8 SMP BAB 2 Kurikulum Merdeka: Mengenal Makanan dan Sistem Pencernaan

Simaklah di bawah ini materi IPA kelas 8 SMP BAB 2 Sub Bab A terkait makanan dan sistem pencernaan kurikulum merdeka.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Buku IPA Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka
Ringkasan materi IPA kelas 8 SMP BAB 2 

Sagu, roti, jagung, mie, ubi, ataupun sereal merupakan contoh karbohidrat.

Fungsi dari karbohidrat ini tentu saja untuk memberikan energi bagi tubuh kalian.

Karbohidrat juga berperan sebagai bahan dasar untuk beberapa bagian dari sel tubuh.

Sekitar 50 persen dalam kalori harian yang kalian makan harus berasal dari karbohidrat.

Tetapi ingat, jangan sampai berlebihan dalam mengonsumsi karbohidrat, karena akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh kalian.

Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dapat mengakibatkan tingginya gula darah dalam tubuh yang bisa memicu penyakit diabetes.

Kelelahan, pusing, selalu merasa haus, mood yang buruk, perut kembung, serta jerawat merupakan tanda bahwa kalian terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat.

Karbohidrat sendiri dibagi menjadi karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

a. Karbohidrat sederhana

Karbohidrat sederhana biasa kita sebut “gula”.

Gula merupakan sumber pendongkrak energi instan, artinya begitu kalian mengonsumsi gula, tubuh kalian akan merasa berenergi.

Glukosa adalah salah satu contoh gula yang merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh sel tubuh kalian.

Nasi yang kalian makan akan dipecah dalam sistem pencernaan kalian menjadi bentuk sederhana yaitu glukosa.

b. Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks merupakan rantai panjang molekul gula.

Contoh karbohidrat kompleks adalah pati (starch).

Nasi, kentang, ubi, roti, dan jagung adalah contoh-contoh makanan yang mengandung pati.

Pati merupakan sumber energi yang tahan lama.

Contoh lain dari karbohidrat kompleks adalah serat.

Serat merupakan bahan baku dinding sel pada sel tumbuhan.

Serat sangat penting untuk tubuh kita karena mempermudah kinerja sistem pencernaan.

Saluran pencernaan yang sehat akan meningkatkan kekebalan tubuh kita melawan penyakit.

Walaupun sangat penting, serat tidak termasuk ke dalam nutrien, karena serat tidak bisa dicerna oleh tubuh kita.

makanannnn-4

2. Protein

Tubuh kalian terbentuk dari protein, mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut.

Sel sampai DNA kalian pun terbentuk dari protein.

Oleh sebab itu protein disebut sebagai nutrien yang berfungsi untuk membangun tubuh atau pembentuk struktur tubuh.

Manusia bisa tumbuh besar dan memperbaiki sel tubuh yang rusak dengan protein. Protein yang harus kita konsumsi paling sedikit 10 persen - 35?ri kalori harian kita.

Remaja seperti kita membutuhkan 2.000 kalori per harinya, berarti kita harus mengonsumsi setidaknya 200 kalori untuk protein.

Protein terbentuk dari unit yang kita sebut asam amino.

Ada sekitar 20 asam amino yang dibutuhkan tubuh kita, 11 di antaranya dapat diproduksi oleh tubuh sementara 9 lainnya tidak diproduksi tubuh dan harus didapatkan dari makanan.

Sembilan macam asam amino tersebut disebut asam amino esensial.

Sumber-sumber protein ada di dalam telur, daging merah, daging ayam atau unggas, kacang-kacangan, dan ikan.

Protein yang berasal dari tumbuhan, tidak mengandung asam amino esensial lengkap seperti yang berasal dari hewan.

3. Lemak

Tidak selamanya lemak berkonotasi buruk.

Justru lemak dibutuhkan tubuh kita sebagai sumber energi.

Energi yang dihasilkan lemak dua kali lipat lebih besar di bandingkan karbohidrat.

Lemak berfungsi untuk memproteksi organ tubuh manusia dari benturan dan guncangan.

Lemak juga berfungsi sebagai isolator untuk mempertahankan panas tubuh, membantu memelihara kesehatan kulit dan rambut, serta membentuk sel membran pada tubuh makhluk hidup.

Baca juga: RINGKASAN Mata Pelajaran IPA Kelas 8 SMP: Mengenal Spesialisasi Sel-Uniseluler dan Multiseluler

Tipe-tipe Lemak

Lemak dibagi menjadi 3 jenis yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans.

a. Lemak Jenuh 

Lemak jenuh terdapat pada makanan seperti daging-dagingan, santan, dan produk olahan susu.

Jika berlebihan mengonsumsinya, maka kadar kolesterol akan meningkat dan bisa membahayakan tubuh.

Penyakit jantung serta diabetes tipe dua merupakan contoh penyakit yang diakibatkan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.

b. Lemak Tak Jenuh

Lemah tak jenuh bisa dikatakan lemak baik.

Contoh sumber makanan yang mengandung lemak tak jenuh adalah minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.

Fungsi dari lemak tak jenuh adalah untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah, bahkan berdasarkan penelitian, jenis lemak ini mampu mengontrol kadar insulin dan kadar gula dalam darah sehingga menurunkan risiko penyakit diabetes tipe dua.

c. Lemak Trans

Lemak trans bersumber dari makanan yang digoreng.

Tingginya kadar lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.

Oleh karena itu, mari kita batasi konsumsi gorengan.

Jumlah lemak trans jangan sampai melebihi 2?ri jumlah kalori harian.

Total lemak yang kita konsumsi harus kurang dari 30?ri jumlah total kalori harian kita.

Jenis lemak lainnya adalah kolesterol.

Fungsi kolesterol adalah untuk membentuk bagian sel membran.

Kolesterol yang diproduksi di hati cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, jadi sebenarnya kita tidak membutuhkan makanan yang mengandung kolesterol.

Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyumbat pembuluh darah sehingga memicu terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Semoga materi di atas dapat menjadi panduan siswa dalam proses belajar. (MG Madah Mazzidah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved