Perang Kartel Narkoba Sinaloa dan Militer Terus Berlangsung, 53 Tewas, 51 Orang Hilang
Perang antara kelompok Kartel Sinaloa dengan aparat keamanan di Sinaloa, Meksiko barat belum menunjukan tanda-tanda akan mereda.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Namun, kekerasan yang terjadi menghalangi militer untuk menyelamatkannya.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Kamis mengatakan, Amerika Serikat turut bertanggung jawab atas ketidakstabilan yang terjadi karena mereka “melakukan operasi ini”.
Operasi yang dimaksud Presiden Meksiko merujuk pada pembicaraan penyerahan diri sebelumnya antara pejabat AS dan Joaquin Guzman Lopez, penyelundup yang menculik Zambada.
Para pejabat AS telah mengonfirmasi, telah melakukan pembicaraan dengan Guzman, namun Duta Besar AS untuk Meksiko, Ken Salazar, bulan lalu mengatakan para pejabat AS terkejut ketika menemukan Zambada di tanah AS.
Salazar menambahkan, tidak ada sumber daya atau personel AS yang terlibat dalam penculikan Zambada pada tanggal 25 Juli.(*)
Bahaya Narkoba! Begini Pesan Bupati Endah untuk Ratusan Pelajar di Gunungkidul |
![]() |
---|
Berapa Harga Tiket Piala Dunia 2026? Harga Mulai 60 Dolar hingga 6.730 Dolar |
![]() |
---|
Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Digaruk Polda Kalsel, 1 Kuintal Sabu dan 60 Tersangka Diamankan |
![]() |
---|
Polresta Magelang Ungkap 4 Kasus Narkoba Sepanjang Agustus 2025, 7 Tersangka Diamankan |
![]() |
---|
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.