Wagub DIY KGPAA Paku Alam X Resmikan Bus Sekolah di Bantul, Layani Rute Pandak-Pajangan-Sedayu

Berkapasitas 25 tempat duduk, bus sekolah tersebut nantinya akan berangkat pukul 06.00 WIB dan mulai penjemputan pukul 14.00 WIB. 

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
ist
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X didampingi Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meresmikan bus sekolah yang akan melayani rute Bantul barat, Selasa (17/9/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Masalah transportasi menuju sekolah seringkali menjadi kendala bagi siswa, terutama di daerah yang kurang terjangkau angkutan umum.

Namun, kini siswa di Bantul barat tidak perlu khawatir lagi. 

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam Xm telah meresmikan peluncuran bus sekolah yang akan memudahkan akses pendidikan bagi siswa, bertepatan upacara Hari Perhubungan Nasional di Lapangan Trirenggo, Bantul, Selasa (17/9/2024).

Berkapasitas 25 tempat duduk, bus sekolah tersebut nantinya akan berangkat pukul 06.00 WIB dan mulai penjemputan pukul 14.00 WIB. 

Bus sekolah ini akan melayani rute pengantaran dari Terminal Palbapang menuju SMP Negeri 1 Pandak, SMP Negeri 3 Pandak, SMK Cokroaminoto Pandak, SMP Negeri Pajangan dan SDN Sendangsari Pajangan, SMK Negeri 1 Pajangan, SDN Trucuk, SDN Sungapan, SDN Sukoharjo, SDN Krapyak dan berakhir di SDN 1 Sedayu. 

Bus sekolah tersebut akan difokuskan untuk menampung siswa SD dan SMP.

Pasalnya, pada usia tersebut dipastikan anak belum diperbolehkan untuk mengoperasikan kendaraan bermotor sendiri.

“Semoga keberadaan bus sekolah ini bisa melayani anak-anak kita dengan baik untuk menuntut ilmu. Ini juga sangat bagus untuk menekan risiko angka kecelakaan karena kendaraan yang dikemudikan anak di bawah umur,” ujar KGPAA Paku Alam X.

Baca juga: Bupati Bantul Sebut Dinas Perhubungan Punya Peran untuk Penguatan Integrasi dan Pertumbuhan Ekonomi

 Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan keberadaan bus sekolah ini selain memberikan fasilitas gratis pada anak sekolah, juga mampu mengurangi padatnya arus lalu lintas di pagi hari. 

Selain tentunya bus sekolah ini dinilai lebih aman untuk anak, karena selain mengurangi angka kecelakaan, juga bisa mengurangi angka kejahatan pada anak. 

“Anak-anak juga bisa berlatih untuk disiplin dengan bus sekolah ini. Mereka jam sekian harus sudah stand by di titik kumpul untuk diantar ke sekolah, agar tidak terlambat,” ujar Halim. 

Halim menjelaskan, sudah merencanakan akan menambah armada bus sekolah.

Namun saat ini, pihaknya masih melakukan kajian-kajian sekaligus mengevaluasi layanan bus sekolah ini. 

Apalagi, sekolah-sekolah di Bantul sangat banyak, dan banyak lokasi sekolah yang memang perlu dukungan akses. 

“Banyak kajian yang sedang kita lakukan, dan kita juga perlu menentukan titik kumpul di tiap kapanewon. Kita lakukan kajian bagaimana bis sekolah ini bisa melayani anak-anak kita secara efektif. Tentu kita prioritaskan keberangkatan anak-anak itu yang jauh dari sekolah atau lokasi yang jauh aksesnya,” tutur Halim. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved