Penumpang Kereta Api di KAI Daop 6 Yogyakarta Capai 1,1 Juta pada Agustus 2024

Tercatat, sebanyak 542.820 penumpang naik dan 559.727 penumpang turun di stasiun yang ada di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta.

Dok. Istimewa
Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT KAI Daop 6 Yogyakarta melayani 1.102.547 penumpang sepanjang Agustus 2024.

Tercatat, sebanyak 542.820 penumpang naik dan 559.727 penumpang turun di stasiun yang ada di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan jumlah penumpang KA pada bulan Agustus 2024 ini hampir sama dengan Juli 2024 lalu.

Saat liburan sekolah lalu, jumlah penumpang KA sebanyak 1.233.758.

“Pada bulan Juli jumlah penumpang tinggi dikarenakan terdapat libur sekolah yang berlangsung hingga pertengahan bulan,” katanya, Minggu (08/09/2024).

Ia menerangkan Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi, yaitu 498.311 orang.

Kemudian disusul Stasiun Lempuyangan dengan jumlah penumpang 258.725 orang.

Sementara Stasiun Solobalapan berada di posisi ketiga, dengan jumlah penumpang 189.438 orang.

Baca juga: KAI Bandara Dorong Akselerasi Digitalisasi Perkeretaapian ASEAN

Sedangkan Stasiun Purwosari dengan jumlah penumpang 50.302 orang. Dan Stasiun Klaten dengan jumlah penumpang 49.620 orang

Dengan tingginya animo masyarakat terhadap moda transportasi KA, Daop 6 mengingatkan masyarakat untuk merencanakan perjalanan jauh-jauh hari. Khususnya di masa peak season.

"KAI Daop 6 Yogyakarta juga akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan. Kepuasan para pelanggan merupakan salah satu unsur penting bagi Daop 6 untuk terus memberikan pelayanan terbaik dengan didukung faktor keselamatan, kehandalan sarana prasarana, dan ketepatan waktu yang selalu dijaga," terangnya.

Ia menambahkan saat ini KAI tengah mengampanyekan penggunaan tumbler. Hal itu karena stasiun di KAI Daop 6 Yogyakarta telah memfasilitasi water station. Upaya ini meruupakan dukungan nyata bagi keberlanjutan.

“Kami ingin mendorong penggunaan tumbler untuk mengurangi ketergantungan pada botol plastik sekali pakai yang sulit terurai. Kami ingin memperkenalkan bahwa sektor transportasi termasuk KAI juga berperan aktif dalam melindungi lingkungan,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved