Viral Guru Honorer di Kalsel Tegur Kadisdikbud yang Merokok di Ruang Rapat, Kini Banjir Dukungan

Guru honorer di Banjarbaru Kalimantan Selatan berani menegur kepala dinas yang merokok di ruang rapat

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Seorang guru bernama Amalia Wahyuni curhat diusir dari rapat usai menegur oknum Kepala Dinas yang merokok di ruangan ber-AC dan (Kanan) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (Kadisdikbud Kalsel), Muhammadun. 

"Dr awal acara brjln lancar, smpai suatu ktika pejabat2 yg mberikan kata sambutan, panitia pelaksana brkata, jk ada Kadisdikbud nya masuk, dmohon utk tdk memainkan hp, krn bliau tdk suka ktika brbicara, ada yg main hp."

"Sy pikir, org ini psti brdedikasi tnggi trhdp jabatan, org yg brwibawa, smpai2 hrs sprti itu, krn sy suka org yg disiplin sprti itu, tdk brbicara/main hp ktika ada org di depan brbicara," tulisnya dalam keterangan video.

Namun, Amalia kemudian menyampaikan Muhammadun datang ke lokasi dengan memakai sendal dan merokok di depan peserta rapat.

"Namun ktika bliau dtg, sngguh persepsi sy Igsg brubah, bliau masuk ballroom dg sendal, kmudian dg sbatang rokok, brjalan sprti org yg bijaksana. Sktika mood sy lgsg brubah, krn sy tdk tahan dg asap rokok,” imbuhnya.

Setelah videonya viral, Amalia mengaku langsung dipanggil ileh kepala sekolah tempatnya mengajar.

Oleh kepala sekolah, Amalia mengaku diminta untuk menghapus videonya dengan alasan kebaikan bersama.

Namun permintaan itu ditolak oleh Amalia dan dia mengaku siap untuk menerima konsekuensinya, termasuk jika sampai dipecat.

"Kalau saya hapus artinya saya tidak punya pendirian, jadi saya tidak mau."

"Saya juga siap menerima konsekuensinya apabila saya harus dipecat," jelasnya, Selasa (3/9/2024).

Selain itu, ia berharap agar pihak Gubernur Kalsel ke depannya lebih selektif dalam memilih kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Kepada Gubernur saat ini maupun selanjutnya, tolong pilih kepala dinas yang berbobot. Jangan sampai seperti ini urak-urakan, sehingga menjadi contoh yang tidak baik," ucapnya.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMA, Daryatno memastikan atas keributan yang terjadi itu tidak sampai mempengaruhi status honorer guru tersebut.

"Tidak sampai dipecat," ujarnya, Selasa (3/9/2024).

Sementara itu, perbuatan Amalia yang berani untuk menegur sikap kurang pantas oleh oknum Kadisdikbud itu kini dibanjiri dukungan berbagai pihak.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel, Hadi Rahman, menyampaikan dukungan pada keberanian yang dilakukan Amalia.

Baca juga: Pengamat UGM: Jokowi Bimbang Batasi BBM Subsidi, Bisa Berimbas ke Pemerintahan Prabowo

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved