Tips dan Cara

Bolehkah Bayi Dibedong? Begini Cara Tepat Membedong Bayi 

Pembedongan bisa dilakukan pada bayi baru lahir hingga usia 4 bulan atau lebih awal 3-4 bulan jika bayi sudah mulai bisa tengkurap. 

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
dok.istimewa
Ilustrasi bayi 

TRIBUNJOGJA.COM - Pembedongan pada bayi memiliki pro dan kontra di kalangan orang tua. 

Bedong atau biasa disebut lampin, embat, bebat bayi, sudah menjadi kebiasaan untuk dilakukan saat bayi baru lahir, setelah mandi, saat menyusui, bahkan saat tidurnya di awal-awal bulan kelahiran.

Melansir dari laman RS Sardjito, praktik memakai bedong pada bayi baru lahir memiliki tujuan agar bayi tidur dengan nyenyak, mengurangi tangisan karena stress dan memudahkan dalam memposisikan bayi tidur terlentang. 

Selain itu penggunaan kain pada saat dibedong akan membuat bayi menjadi hangat dan merasa didekap atau dipeluk.

Namun demikian, Pembedongan pada bayi berisiko meningkatkan Sudden Death Infant Syndrome (SIDS) jika dilakukan secara ketat. 

Beberapa posisi yang tidak dianjurkan adalah bayi dibedong dengan posisi miring. Hal ini membuat bayi cenderung tengkurap sehingga menghalangi jalan nafas bayi. 

Baca juga: Cara Diet untuk Merencanakan Jenis Kelamin Bayi Laki-laki atau Perempuan 

Pembedongan bisa dilakukan pada bayi baru lahir hingga usia 4 bulan atau lebih awal 3-4 bulan jika bayi sudah mulai bisa tengkurap. 

Pada penelitian Pease, dkk dalam Swaddling and the risk of sudden infant death syndrome, tidak menyarankan bayi dibedong setelah usia 4 bulan/ 6 bulan pada saat bayi sudah bisa tengkurap sedangkan rekomendasi American Asociation Pediatrics pada usia 3-4 bulan atau lebih awal. 

Cara Membedong Bayi

Berikut beberapa catatan ketika orang tua akan membedong bayi :  

1. Pada kondisi bayi panas (hipertermia) hindari membedong bayi.

2. Usahakan bayi pada posisi terlentang saat sudah dibedong.

3. Pembedongan dilakukan setelah bayi disusui, atau setelah periode kontak kulit-kulit (skin to skin) dengan ibu.

4. Pembedongan yang longgar sehingga bayi leluasa untuk menekuk tangan atau kakinya.

5. Bayi yang sudah dibedong dapat dibangunkan perlahan pada saat waktu menyusuinya.

6. Gunakan tempat tidur yang datar dan kokoh, hindari tidur di sofa/ ayunan, jauhkan selimut, bantal, boneka mainan, barang-barang lembut lainnya untuk menghindari tertutupnya wajah bayi dan menghalangi jalan nafas

7. Hentikan pembedongan saat usia bayi 3-4 bulan atau pada saat bayi sudah mulai bisa tengkurap.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved