Cara Diet untuk Merencanakan Jenis Kelamin Bayi Laki-laki atau Perempuan 

TRIBUNJOGJA.COM - Pasangan suami istri sering kali memiliki impian dan harapan tertentu mengenai jenis kelamin anak mereka, baik itu keinginan untuk memiliki anak laki-laki atau perempuan. 

Dalam diskusi yang hangat namun penuh cinta, mereka mulai mencari cara untuk mempengaruhi peluang tersebut. 

Mulai dari mengikuti tips dan mitos yang beredar, hingga berkonsultasi dengan ahli medis tentang metode ilmiah seperti pemilihan waktu ovulasi atau teknik inseminasi khusus, mereka berharap bisa mewujudkan keinginan mereka dengan tetap menghormati proses alami.

Namun, di balik keinginan ini, perlu disadari bahwa yang terpenting adalah kesehatan dan kesejahteraan anak yang akan lahir. 

Kesadaran bahwa setiap anak, baik laki-laki maupun perempuan, adalah anugerah yang tak ternilai, membuat mereka siap menerima dengan sepenuh hati apapun hasilnya. 

Kebahagiaan sejati terletak pada kebersamaan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang, apapun jenis kelamin anak yang akan dilahirkan.

Merencanakan Jenis Kelamin Anak dalam Kandungan

Melansir dari laman RS Sardjito, diperlukan kombinasi diet dan pengaturan saat hubungan seks (keberhasilan Diperkirakan 70-80 persen). 

Yang dimaksud pengaturan jenis makanan adalah pengaturan diet prekonsepsi bukan pengaturan diet selama hamil. 

Terdiri dari pengaturan mineral Calsium, Magnesium, Kalium dan Natrium. 75-80?rhasil mengatur jenis kelamin bayi. 

Teknik ini membutuhkan waktu sekitar 9-12 minggu sebelumnya, setelah itu baru program hamil. 

Jadi bila sedang ber KB, jangan lepas KB dulu sebelum menyelesaikan program diet jenis kelamin.

Diet Anak Laki-Laki: 

1. Ibu harus makan 2500 Kalori/hari.


2. Diet tinggi Natrium dan Kalium