Tips dan Cara
Tips Pertolongan Pertama untuk Luka Sederhana Pada Anak, Jangan Ditiup!
Berikut tips sederhana pertolongan pertama yang bisa dipraktikkan anak-anak maupun pendidik saat ada luka sederhana di tubuh anak
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Mengenalkan cara menangani luka sejak dini ternyata penting untuk mencegah trauma anak terhadap pengobatan.
Hal inilah yang menjadi fokus pengabdian dosen Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) melalui kegiatan simulasi pertolongan pertama sederhana di dua Taman Kanak-kanak (TK) di Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kegiatan ini dipimpin oleh Suci Nurjanah, S.Kep., Ns., M.Kep sebagai ketua tim, bersama anggota Berlian Kusuma Dewi, S.Kep., Ns., M.S dan Dr. Priyanto, S.Pd., M.Kes.
Dalam kegiatan ini, para dosen mengajak anak-anak TK Sejahtera Lohbener pada Jumat (15/8/2025) dan TK Fatahillah Lohbener pada Jumat (22/8/2025) mengenal berbagai jenis luka sederhana, seperti luka lecet, tergores, hingga luka akibat benda tajam.
“Total peserta mencapai 97 anak, dengan 32 anak dari TK Sejahtera dan 65 anak dari TK Fattahilah. Kami sekaligus memberikan kotak kit P3K untuk setiap sekolah,” kata Suci.
Ia menjelaskan metode pembelajaran dibuat menarik dengan gambar luka, boneka peraga, serta permainan peran.
Anak-anak tidak hanya mendengar penjelasan, tetapi juga langsung mempraktikkan cara merawat luka menggunakan alat dan bahan nyata, seperti kapas, betadine, aquabides, dan plester.
Baca juga: Reaksi Orang Tua di Bantul soal Maraknya Keracunan MBG: Pemerintah Kurang Profesional
“Respon anak-anak sangat antusias, mereka bahkan berebutan ingin mencoba saat praktik merawat luka,” ungkap Suci Nurjanah.
Menurut Suci, survei awal menunjukkan banyak anak TK merasa takut ketika harus diobati.
Melalui kegiatan ini, mereka dilatih untuk lebih kooperatif saat mengalami luka.
“Kami ingin mengimplementasikan konsep atraumatic care, yaitu mencegah anak trauma terhadap pengobatan dan tenaga kesehatan. Dengan pengenalan sejak dini, anak bisa lebih mandiri merawat luka kecil dan tidak panik saat diobati,” jelasnya.
Tips Pertolongan Pertama Sederhana
Selain praktik, tim dosen Polindra juga membagikan tips sederhana pertolongan pertama yang bisa dipraktikkan anak-anak maupun pendidik saat ada luka sederhana di tubuh anak:
- Jangan panik. Jika di sekolah, segera panggil guru; jika di rumah, minta bantuan orangtua.
- Cuci tangan sebelum menyentuh luka.
- Bersihkan luka dengan air mengalir atau air steril (aquabides) dengan teknik satu kali oles.
- Keringkan luka, lalu oleskan obat antiseptik.
- Tutup luka dengan plester agar tetap bersih dan terlindung dari kuman.
- Jangan meniup luka, karena udara dari mulut mengandung bakteri yang bisa memicu infeksi.
Dengan edukasi sederhana ini, diharapkan anak-anak mampu lebih percaya diri menghadapi luka kecil sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Reaksi Orang Tua di Bantul soal Maraknya Keracunan MBG: Pemerintah Kurang Profesional |
![]() |
---|
Barca Cari Solusi Penuhi Regulasi Keuangan La Liga, Akankah Fermin Dilepas |
![]() |
---|
Kukuhkan Bulan Dana PMI 2025, Wali Kota Magelang Ajak Masyarakat Peduli Sesama |
![]() |
---|
Klarifikasi Pihak Vidio dan IEG Kasus Siaran Liga Inggris di Klaten Berujung Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Status Mahasiswa Magister UGM Kampus Jakarta Jadi Aktor Intelektual Pembunuhan Kacab Bank |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.