Kisah Hidup Penjual Penyetan di Yogyakarta, Budhe Lika Sekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Ia tetap berjualan meski dalam kondisi pandemi yang penuh ketidakpastian.

Baginya, rezeki sudah ada yang mengatur.

“Yang penting kita berusaha, hasilnya kita serahkan ke Yang Maha Kuasa,” tambahnya.

Lika selalu merasa bahwa pendapatannya mencukupi.

Sifat qanaah atau merasa cukup inilah yang terus ia tanamkan, dalam dirinya.

Selain menjadi seorang penjual penyetan, Lika juga merupakan sosok ibu yang hebat.

Ia dapat menyelesaikan tugasnya sebagai orang tua dengan menamatkan pendidikan sarjana anaknya beberapa bulan lalu.

Kasih dan cintanya juga ia tuangkan dalam nama warungnya, yakni ‘Warung Dua Putri’.

Kisah hidup Lika mengajarkan kita bahwa kesuksesan tidak selalu harus diukur dengan materi.

Keberhasilan terbesarnya ialah ketika ia bisa memberikan kebahagiaan bagi keluarga dan orang di sekitarnya. ( MG Maryam Andalib )

Baca juga: REKOMENDASI Kuliner Jogja: Ayam Goreng Bu Tini dengan Cita Rasa Manis dan Gurih