Kisah Inspiratif

Kisah Hidup Penjual Penyetan di Yogyakarta, Budhe Lika Sekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Selain menjadi seorang penjual penyetan, Lika juga merupakan sosok ibu yang hebat dengan menamatkan pendidikan sarjana anaknya beberapa bulan lalu.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribun Jogja/MG Maryam Andalib
Warung Penyetan Dua Putri, di belakang Kampus UMY 

Siapa yang menyangka di balik senyum ramah dan tangan cekatan seorang penjual penyetan ayam, tersimpan kisah perjuangan inspiratif. Namanya adalah Lika atau yang lebih akrab disapa dengan Budhe Lika. Dia berprofesi sebagai penjual warung penyetan yang berhasil mengantarkan anaknya hingga lulus sarjana.

BUDHE Lika adalah wanita kelahiran Lamongan, Jawa Timur, membuktikan semangat pantang menyerah dan keberanian adalah kunci untuk meraih kesuksesan.

Lapak Budhe Lika berada di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dimana usaha itu dirintis sejak 2020. Bukan perkara mudah untuk merintis usaha, sebab Budhe Lika sempat merantau ke luar Jawa sebelum akhirnya pindah ke Yogyakarta.

Lapak warung penyetan Budhe Lika cukup sederhana,  bangunan bukan permanen kombinasi potongan seng di tiap sisinya.

warung penyetan  adalah awal mula Lika dalam membangun usahanya di daerah Yogyakarta.

Ia membuka usaha ini bersama sang suami, anak, dan menantunya.

Warung penyetannya menawarkan menu seperti, bebek dan soto lamongan.

Akan tetapi, penyetan ayam menjadi menu andalan pembeli.

Dan usaha penyetan menjadi sumber penghasilan utama bagi keluarganya saat ini.

Warung Penyetan Dua Putri, di belakang Kampus UMY
Warung Penyetan Dua Putri, di belakang Kampus UMY (Tribun Jogja/MG Maryam Andalib)

Lahir dan besar di desa, Lika sejak kecil telah terbiasa dengan kerasnya hidup.

Lika, anak kelima dari enam bersaudara, mengawali hidupnya sebagai seorang petani.

Namun, nasib tak selalu berpihak padanya.

Sayangnya, pada tahun 2014, sawah yang ia garap selama bertahun-tahun tak kunjung menghasilkan panen yang melimpah.

Gagal panen membuatnya harus memutar otak untuk mencari nafkah.

Namun, kegagalan itu justru menjadi titik balik dalam hidupnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved