Pj Bupati Kulon Progo Dorong Pelaku UMKM Purwosari Girimulyo Gencarkan Pemasaran Digital
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi menilai Purwosari memiliki kekayaan UMKM yang sangat potensial.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo terus mendorong agar pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mampu beradaptasi dengan teknologi.
Termasuk untuk pelaku UMKM di Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi menilai Purwosari memiliki kekayaan UMKM yang sangat potensial.
"Apalagi Purwosari sudah mendapatkan berbagai prestasi luar biasa berkat UMKM-nya," kata Siwi lewat keterangannya pada Minggu (01/09/2024).
Namun ia menilai masih diperlukan upaya agar para pelaku UMKM di Purwosari tetap berkembang.
Khususnya agar tetap berkelanjutan sehingga memberikan manfaat secara ekonomi.
Salah satunya dengan memiliki kemampuan dalam pemasaran secara digital.
Menurut Siwi, pemasaran digital menjadi cara untuk memperluas jangkauan dan jaringan penjualan produk UMKM.
"Bisa bergabung dengan program Bela Beli Kulon Progo atau SiBakul Jogja untuk upaya digitalisasi," ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) DIY ini.
Lewat kedua program ini, Siwi mengatakan para pelaku UMKM juga membenahi manajemen pemasarannya.
Dua program ini pun membentuk ekosistem dalam mengembangkan sektor UMKM.
Baca juga: Kankemenag Kulon Progo Bantu Proses Tukar Guling Tanah Wakaf yang Terdampak PSN
Meski begitu ia juga mengimbau para pelaku UMKM di Purwosari agar terus belajar mengenbangkan diri. Termasuk jeli dalam melihat segala peluang yang ada demi memajukan usahanya.
"Yang jelas pelaku UMKM harus berkomitmen penuh dalam mengupayakan kontinuitas usahanya, sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya," jelas Siwi.
Lurah Purwosari, Sri Murtini mengatakan pemasaran digital jadi salah satu kendala bagi sektor UMKM di wilayahnya.
Pihaknya pun mengharapkan dukungan dari Pemkab Kulon Progo hingga Pemda DIY agar kendalanya bisa teratasi.
Namun bukan berarti pihaknya lepas tangan terhadap upaya pendampingan UMKM.
Apalagi berkat sektor tersebut, Purwosari berhasil meraih prestasi tingkat regional hingga nasional.
"Kami kolaborasikan pengembangan UMKM dengan predikat Desa Wisata hingga Desa Budaya yang sudah dimiliki," ujar Sri.(*)
Cakupan IKD di Kulon Progo Baru Mencapai Kisaran 5 Persen, Terkendala Tenaga hingga Sarpras |
![]() |
---|
Kalurahan Karangwuni Kulon Progo Jadi Lokasi Studi Program Destana dari NDMA Afganistan |
![]() |
---|
Pelajar SLBN 1 Kulon Progo Diajak Melatih Motorik dengan Membuat Wayang Suket |
![]() |
---|
Warga Lendah Kulon Progo Geger saat Dapati Ular Kobra Jawa Masuk Rumahnya |
![]() |
---|
Polres Kulon Progo Tetap Waspada seusai Aksi 1 September, Patroli Rutin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.