Pesan Mahasiswa UGM saat Wisuda: Mari Eratkan Barisan, Kawal Daruratnya Demokrasi
Shalsadilla juga mengaitkan keberadaan alumni UGM dengan situasi bangsa yang bergejolak dengan banyaknya penolakan akan pembangkangan konstitusi
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 1.797 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) diwisuda dalam wisuda Periode IV Tahun Akademik 2023/2024.
Dalam kesempatan tersebut, Shalsadilla Nadya Prameswari, wisudawan Fakultas Ekonomika dan Bisnis didapuk untuk menyampaikan pidato di hadapan wisudawan di Grha Sabha Pramana, Rabu (28/8/2024).
Dia menyampaikan rasa syukurnya bisa berhasil menyelesaikan studi di kampus UGM.
Selepas menjadi wisudawan, Shalsadilla berjanji akan terus menyuarakan pentingnya pendidikan, seperti yang dilakukan RA Kartini satu abad silam.
“Pembelajaran adalah perjalanan tanpa henti, petualangan dimulai kapan saja dan dimana saja,” bebernya.
Ia tidak berhenti sampai di situ.
Shalsadilla juga mengaitkan keberadaan alumni UGM dengan situasi bangsa yang bergejolak dengan banyaknya penolakan akan pembangkangan konstitusi.
“Izinkan saya sampaikan satu hal lagi yang sebelumnya tidak ada dalam topik sambutan saya,” tutur dia.
Baca juga: Paguyuban Kawruh Budaya ‘Wadul’ ke Tokoh Nasional di Makam UGM, Prihatin Kondisi Bangsa
“Hari ini, resmi sudah kita jadi bagian alumni UGM. Cikal bakal figur hebat yang akan mewarnai Indonesia nantinya. Pada hari ini, saya harap, saya, teman-teman dan generasi muda bisa mengibarkan sayap Garuda agar tidak kehilangan gagahnya,” ucapnya.
“Di momen krusial bagi negeri kita ini, mari eratkan barisan untuk mengawal daruratnya demokrasi. Terimakasih akademisi Gadjah Mada telah lantang menolak ringkihnya konstitusi,” tukas dia.
Dalam upacara yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc., disebutkan bahwa wisudawan perempuan masih mendominasi dengan persentase lebih dari 60 persen.
Sedangkan untuk rerata masa studi adalah empat tahun satu bulan dan waktu tercepat diraih oleh Finessa Meutia Kamila dan Nafisah Diva Arrosyid dari Fakultas Teknologi Pertanian, serta Fadhilah Fikriyanti Putri dari Fakultas Biologi yang ketiganya menyelesaikan studi dalam rentang waktu 3 tahun 4 bulan 5 hari.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Program Sarjana Periode IV adalah 3,60 dengan lebih dari 70 persen berpredikat Pujian.
Ada empat wisudawan yang meraih IPK tertinggi senilai 3,97, yakni Naura Hidayat dan Mutiara Destyana Safitri dari FK-KMK, Daniella Nadia Prijadi dari Fakultas Teknik, dan Finessa Meutia Kamila dari Fakultas Teknologi Pertanian.
Dosen FEB UGM Ungkap Alasan CHT Perlu Dinaikkan |
![]() |
---|
Ribuan Mahasiswa Baru dari Berbagai Daerah dan Mancanegara Ikuti P2K UAD Yogyakarta |
![]() |
---|
UNISA Yogyakarta Sambut 2.451 Mahasiswa Baru, Terbanyak dari Prodi Keperawatan |
![]() |
---|
Magang Fresh Graduate, Pemerintah Sediakan 20 Ribu Kuota & Dibayar UMP |
![]() |
---|
Politisi Partai Demokrat Minta Kapolri Temukan 3 Pengunjukrasa yang Hilang pada Akhir Agustus Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.