Daftar ke KPU Kota Magelang Naiki Alphard, Aziz-Mansyur Target Raih 70 Persen Suara di Pilkada 2024

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota petahana, Muchamad Nur Aziz dan M Mansyur, resmi mendaftar Pilwalkot Kota Magelang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang, Rabu (28/8/2024) sore.

Keduanya terpantau tiba di kantor KPU Kota Magelang menggunakan mobil jenis Toyota Alphard sekitar pukul 15.00 WIB diiringi simpatisan dan pendukungnya.

Duduk di deret bangku tengah, Aziz-Mansyur terlihat sempat berdiri mengeluarkan badannya dari sunroof sembari melambai-lambaikan tangan ke arah pengendara motor serta warga yang melintas.

Mobil bernopol L 44 NI yang ditumpangi keduanya itu kemudian berhenti tepat di depan pintu gerbang kantor KPU untuk menurunkan penumpang.

Aziz dan Mansyur kemudian berjalan kaki memasuki kantor KPU untuk melakoni proses pendaftaran.

Saat memberikan keterangan pers, Aziz memohon doa dan dukungan kepada masyarakat Kota Magelang terkait pencalonannya.

Pasangan inipun optimis dapat meraih 70 persen perolehan suara pada Pilkada 2024 ini.

"Saya mohon istilahnya dengan segala kerendahan hati untuk dukungan dan doanya dari warga Magelang. Mudah-mudahan (mendapat perolehan suara) 70 persen," kata Aziz, Rabu (28/8/2024).

Baca juga: Damar-Sri Harso jadi Pasangan Pertama Mendaftar Pilkada Kota Magelang, Janji Optimalkan Potensi Kota

Jika kembali berkesempatan memimpin Kota Magelang, Aziz berkomitmen untuk melanjutkan program-program unggulan yang pernah digulirkan selama empat tahun terakhir.

Di antaranya program Pemberdayaan Masyarakat Maju Sehat dan Bahagia atau Rodanya Mas Bagia, Jemput Sakit Antar Sehat (JSAS), hingga program rehab untuk rumah tak layak huni.

"Untuk bantuan terutama dari Rodanya Mas Bagia, orang tua tetap kita beri bantuan. Kedua, masyarakat menganggur kita buka peluang kita siapkan dengan skill yang kita tingkatkan," ujar Aziz.

Sementara bakal Calon Wakil Wali Kota Magelang, M Masnyur mengungkapkan keduanya kompak mengenakan setelan kemeja putih beserta peci saat mendaftar.

Menurut Mansyur, peci menandakan semangat nasionalisme Indonesia. Sementara pakaian putih menyimbolkan komitmen untuk bekerja dengan hati yang bersih dan suci.

"Tujuannya mencari ridho Allah SWT dengan penuh keikhlasan, penuh ibadah, pengabdian, dan berjuang," kata Mansyur. (*)