Ops Mantap Praja 2024, Polres Kulon Progo Siap Amankan Seluruh Tahapan Pilkada Serentak 2024

Polres Kulon Progo telah memulai pelaksanaan Operasi Mantap Praja untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Humas Polres Kulon Progo
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu dan Pj Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi saat meninjau personel dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja, Senin (26/08/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo telah memulai pelaksanaan Operasi Mantap Praja untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Apel Pasukan pun digelar pada Senin (27/08/2024) lalu.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Pasaribu mengatakan ada sejumlah tahapan Pilkada 2024 yang menjadi perhatian utama pengamanan.

"Seperti saat masa pendaftaran, kampanye, hingga pencoblosan," kata Wilson.

Perhatian diberikan sejak sebelum, sesaat, hingga sesudah tahapan tersebut dilakukan. Sebab ia menilai potensi kerawanan dari berbagai tahapan tersebut terbilang tinggi.

Wilson menyebut sejauh ini situasi di Kulon Progo masih cukup kondusif. Meski begitu pemantauan dan pemetaan kerawanan dari Pilkada 2024 tetap dilakukan.

"Sebab di setiap kegiatan pasti ada potensi kerawanan yang harus diantisipasi," jelasnya.

Wilson mengatakan ada sekitar 2 ribu personel gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan Pilkada 2024 di Kulon Progo. Selain POLRI, terdapat unsur TNI, Satpol-PP, hingga Linmas.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar.

 Imbauan terutama diberikan pada massa pendukung peserta Pilkada, agar tidak mengganggu ketertiban saat berkegiatan seperti kampanye.

Baca juga: KPU DIY: Pendaftaran Calon Kepala Daerah Mengacu PKPU Putusan MK

"Massa pendukung harus memperhatikan kepentingan masyarakat, dan masyarakat juga harus memastikan hak pilihnya digunakan," ujar Wilson.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi memastikan sinergitas semua unsur demi menjaga kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024. Namun ia mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam upaya tersebut.

Sebab ia menilai dibutuhkan kolaborasi semua elemen termasuk masyarakat agar pelaksanaan Pilkada tetap aman dan tertib. Terutama agar pelaksanaannya tidak mengganggu tatanan masyarakat.

"Masyarakat sejak awal kami tempatkan sebagai subyek, tidak hanya obyek dalam Pilkada ini," kata Siwi.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved