Pilkada Kota Yogyakarta 2024

Semakin Mengerucut, Ini Deretan Kandidat Pasangan Calon di Pilkada Kota Yogyakarta 2024

Deretan kandidat pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta untuk Pilkada 2024 semakin mengerucut.

|
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Ilustrasi : Pilkada 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Deretan kandidat pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta untuk Pilkada 2024 semakin mengerucut.

Sebagai informasi, pendaftaran pasangan calon mulai dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogya mulai Selasa (26/8/2024).

Nama pertama yang mencuat adalah duet M Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo, yang disung koalisi gemuk, melibatkan Partai Golkar, Gerindra, PKS, PPP serta PKB.

Afnan yang merupakan tokoh Muhammadiyah, saat ini menjabat sebagai Anggota DPD RI dari Dapil DIY.

Sementara Singgih, adalah mantan Kepala Dinas Pariwisata DIY dan pernah menjadi Pj Wali Kota Yogya 2023-2024.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Yogya, Agus Mulyono, mengatakan, sesuai rencana, pasangan Afnan-Singgih bakal mendaftar ke KPU pada Rabu (28/8/2024).

Namun, sebelum mendaftarkan diri, duet tersebut bakal melangsungkan deklarasi terbuka kepada publik pada Selasa (27/8/2024) pagi.

"Yang sudah fix (koalisi) lima partai itu. Lalu, ada juga partai (non parlemen) yang ikut jadi pendukung. Sejauh ini ada PSI dan Partai Buruh," tandasnya, Senin  (26/8/2024).

"Tapi, kalau mereka siap dan bisa mendapat surat dari DPP sebagai syarat menjadi pengusung, ya bisa saja ikut bergabung ke koalisi pengusung. Selama bisa memenuhi syarat itu," urai Agus.

Ia optimis, dengan koalisi besar yang berhasil dibangun, pasangan Afnan-Singgih pun bisa melaju dan memenangkan kontestasi Pilkada.

Sebab, berdasar hitung-hitungan di atas kertas, raihan lima partai parlemen yang gabung dalam koalisinya, sudah menguasai mayoritas suara di Kota Pelajar.

Baca juga: Duet Afnan-Singgih untuk Pilkada Kota Yogyakarta 2024 Bakal Dideklarasikan Sebelum 27 Agustus

Bagaimana tidak, jika digabungkan, Partai Golkar, Gerindra, PKS, PPP serta PKB, torehannya menyentuh 21 kursi DPRD Kota Yogya, selaras hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

"Dilihat saja petanya, kita koalisi besar lima partai, kalau kita bicara yang ada kursi di dewan. Kemudian, PAN sama NasDem, lalu ada PDIP. Kita hitung saja suara yang didapat di Pileg kemarin," ujarnya.

Selanjutnya, kandidat pasangan calon lain yang sudah hampir final dan bakal mendaftarkan diri ke KPU Kota Yogyakarta adalah duet Heroe Poerwadi dan Sri Widya Supena.

Selaras rencana, duet tersebut bakal menggulirkan deklarasi terbuka di hadapan publik, di Gedung Poenokawan, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Yogya, Kamis (29/8/2024).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PAN Kota Yogya, Mohammad Sofyan, mengungkapkan, lokasi itu dipilih karena sarat akan sejarah.

Deklarasi nantinya sekaligus melibatkan deretan partai pengusung dan pendukung, serta relawan masyarakat yang ada di Kota Yogyakarta.

"Tempat deklarasi di Gedung Poenokawan, ini jadi momentum untuk meniti sejarah pemerintahan di Kota Yogya. Gedung Poenokawan merupakan balai kota lama atau Kantor Walikota Yogya yang pertama kali," katanya, Minggu (25/8/2024).

Sebagai informasi, PAN, NasDem, Demokrat, serta Gelora menjadi parpol pengusung dan pendukung Heroe-Supena, yang tergabung dalam Koalisi Bersama Rakyat Jogja.

PAN dan NasDem menjadi motor koalisi, dengan torehan total 8 kursi DPRD Kota Yogya, sementara Demokrat dan Gelora tampil mendukung sebagai partai non parlemen.

Selaras jargonnya, Sofyan menegaskan, bahwa Heroe-Supena menjadi semangat baru dalam membangun Kota Yogya lima tahun kedepan.

"Itu kami tandai melalui deklarasi di lokasi bersejarah, untuk menegaskan komitmen, dalam membangun kota tidak akan meninggalkan akar sejarah," ucapnya.

"Tentunya, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan beragam potensi yang terkandung di dalamnya," urai Anggota DPRD Kota Yogya itu.

Baca juga: Mantap Maju Pilkada Kota Yogya 2024, Heroe-Supena Bakal Deklarasi Kamis Depan

Sementara, PDI Perjuangan yang memiliki 11 kursi legislatif, kemungkinan bakal mengusung calonnya sendiri di Pilkada Kota Yogyakarta 2024.

Kabar yang beredar, sosok Hasto Wardyo yang merupakan eks Bupati Kulon Progo, disebut-sebut akan diusung dan jadi jagoan PDIP di Kota Pelajar.

Isunya, Hasto bakal dipasangkan dengan sosok Wawan Hermawan, kader PDIP sekaligus Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DIY.

Namun, saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD PDIP DIY, GM Totok Hedi Santoso, belum bersedia membenarkan kabar pencalonan Hasto tersebut.

Terlebih, nama Hasto Wardoyo tidak termasuk dalam deretan paslon yang mendapat rekomendasi dan diumumkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Senin (26/8/2024).

"Kota Yogya belum diumumkan. Mungkin, karena ada pertimbangan yang lebih khusus, karena Kota Yogya ini kan tempat strategis yang dinilai butuh penanganan khusus," katanya.

"Pendaftarannya kan masih sampai tanggal 29 (Agustus). Ketika ada syarat-syarat yang belum terpenuhi, masih ada waktu. Jadi, kemungkinan last minute," tambahnya.

Totok pun mengungkapkan, nama Hasto memang tidak masuk dalam deretan kandidat yang diusulkan dari Kota Yogya ke pimpinan pusat partai.

Meski demikian, ia menyebut, bisa jadi nama Hasto muncul di kalangan DPP dan menjadi pertimbangan untuk bertarung di Pilkada Kota Yogya 2024.

"Perkembangannya kan macam-macam, ya, pintu pencalonan itu kan ada tiga, dari DPC, DPD dan DPP. Itu normal-normal saja," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved