HUT ke 79 RI

Karnaval Wisata "Pesona Mahardika" Semarakkan HUT Ke-79 RI di Kulon Progo

Karnaval dilakukan dengan pawai mengitari pusat Kota Wates dengan puluhan kelompok sebagai pesertanya.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Humas Pemkab Kulon Progo
Salah satu penampilan peserta Karnaval Pesona Mahardika di Wates, Kulon Progo, Minggu (24/08/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menggelar Karnaval Wisata "Pesona Mahardika" pada Minggu (24/08/2024) pagi.

Karnaval dilakukan dengan pawai mengitari pusat Kota Wates dengan puluhan kelompok sebagai pesertanya.

Sekretaris Daerah Kulon Progo , Triyono mengatakan Karnaval Pesona Mahardika digagas oleh Dinas Pariwisata (Dispar) untuk merayakan HUT Ke-79 RI tahun ini.

"Ada 36 kelompok yang menjadi peserta dalam karnaval ini," jelasnya memberikan keterangan.

Menurut Triyono, puluhan kelompok ini berasal dari masyarakat, instansi, sekolah, komunitas sanggar, dan sebagainya. Mereka pun menampilkan kreativitas terbaiknya dalam karnaval ini.

Suguhan tersebut bukan tanpa alasan, sebab penampilan para peserta akan dinilai oleh Dewan Juri. Mereka memperebutkan uang pembinaan senilai total Rp 27,5 juta beserta trofi dan piagam.

"Karnaval ini sekaligus menggambarkan semangat kemerdekaan, keragaman budaya, dan kekayaan wisata Kulon Progo," ujar Triyono.

Karnaval ini juga menyelipkan pesan pendidikan. Seperti membentuk kemandirian, kreativitas, hingga mental para pesertanya.

Masyarakat pun diharapkan bisa terhibur dengan pertunjukan tersebut.

Pawai karnaval dimulai dari depan Rumah Dinas Bupati hingga Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Unit 1.

Para pesertanya juga berkesempatan tampil di depan panggung kehormatan.

"Adapun pawai dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo ," kata Triyono.

Pj Bupati Kulon Progo , Srie Nurkyatsiwi mengapresiasi inisiatif Dispar dan pihak terkait dalam Karnaval Pesona Mahardika ini.

Apalagi masyarakat juga begitu antusias untuk menyaksikannya.

Menurutnya, karnaval ini bisa menjadi upaya memaknai Peringatan Kemerdekaan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama dari sisi seni budaya.

"Lewat kegiatan seperti ini, warisan seni budaya yang dimiliki bisa terus terjaga sebagai bagian dari kehidupan masyarakat," ujar Siwi.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved