Aksi Kawal MK di Yogyakarta
Turun ke Jalan Ikut Aksi Jogja Memanggil, Budayawan Butet Kartaredjasa Ajak Rakyat Jaga Demokrasi
Butet mengajak semua lapisan masyarakat, dari mahasiswa hingga seniman, untuk bersatu melawan segala bentuk ketidakadilan.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Namun, pada Rabu (21/8) Baleg DPR RI membahas RUU Pilkada dengan kembali mensyaratkan ambang batas 20 persen perolehan kursi di parlemen jika partai politik ingin mengusung calon kepala daerah.
Terkait dengan syarat usia calon kepala daerah, sebagian besar fraksi di DPR RI lebih memilih putusan Mahkamah Agung No.23 P/HUM/2024 yang menyebut usia calon kepala daerah dihitung saat pelantikan.
Putusan MK seharusnya jadi angin segar bagi demokrasi dimana mengatur tentang ambang batas dan syarat usia calon kepala daerah. Namun, putusan tersebut malah tidak diakomodir oleh Baleg DPR RI. Hal ini kemudian memicu kemarahan publik.
Putusan MK yang bersifat final dan mengikat seharusnya dihormati oleh Baleg DPR sehingga penyelenggaraan pilkada berjalan luber jurdil.
Adapun tuntutan yang disuarakan dalam aksi 'Jogja Memanggil' yakni menolak revisi RUU Pilkada yang sudah disepakati oleh pemerintah Baleg DPR RI.
Pemerintah, anggota dewan, KPU dan Bawaslu harus patuh padah putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 ambang batas calon kepala daerah dan putusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 tentang syarat usia calon kepala daerah.
Selanjutnya, menolak dan melawan segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan anggota dewan dalam melanggengkan politik dinasti dan oligarki.
Berikutnya, akan membentuk oposisi rakyat yang besar untuk melawan tindakan manipulasi hukum dan pelanggaran terhadap etika berpolitik. (*)
4 BERITA TERPOPULER Aksi 'Jogja Memanggil' Mengawal Putusan MK di Jogja |
![]() |
---|
FH UGM Nyatakan Sikap: Proses Manipulasi Demokrasi Harus Dilawan |
![]() |
---|
Kapolresta Yogyakarta Mengapresiasi Massa Jogja Memanggil yang Tertib dan Kondusif |
![]() |
---|
Massa Jogja Memanggil Melempar Telur Busuk ke Poster Presiden Jokowi di Titik Nol Km Yogyakarta |
![]() |
---|
Massa Aksi Jogja Memanggil Bentangkan Spanduk Kerajaan Masapahit hingga Bakar Foto Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.