Erupsi Gunung Merapi
Gunung Merapi Luncurkan 29 Guguran Lava Pijar Selama 6 Jam Terakhir
BPPTKG mencatat 29 kali guguran lava pijar pada periode pengamatan Selasa (20/08/2024) pukul 00.00 - 06.00 WIB.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - BPPTKG mencatat 29 kali guguran lava pijar pada periode pengamatan Selasa (20/08/2024) pukul 00.00 - 06.00 WIB.
Guguran lava tersebut mengarah ke barat daya atau Kali Bebeng, dengan jarak luncur maksimum 1900 meter.
Kemudian terdengar 9 kali suara guguran dari Pos Babadan dengan intensitas suara kecil hingga sedang.
BPPTKG juga mencatat terjadi sejumlah kegempaan. Terjadi 51 guguran, dengan amplitudo : 2-30 mm, dan durasi : 37.1-195.2 detik.
Hybrid atau fase banyak terjadi 2 kali, dengan amplitudo : 8-13 mm, S-P : 0.2-0.4 detik, dan durasi : 7.5-9.7 detik.
Menurut pengamatan meteorologi, cuaca berawan dan cerah. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 14-15 °C, kelembaban udara 66-92.4 persen, dan tekanan udara 768.3-873.6 mmHg.
Sementara menurut pengamatan visual, gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.
Saat ini Gunung Merapi masih berstatus Siaga atau Level III.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi , dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
BPPTKG akan terus mengamati aktivitas Gunung Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (maw)
Gunung Merapi Luncuran Lava Pijar Sebanyak 8 Kali Selama 6 Jam Terakhir |
![]() |
---|
Enam Jam Terakhir, Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Enam Kali ke Arah Kali Bebeng dan Krasak |
![]() |
---|
Update Aktivitas Gunung Merapi 5 Juni 2025: Teramati 4 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Sebanyak 7 Kali Selama 6 Jam Terakhir |
![]() |
---|
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1800 Meter Dini Hari Tadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.