Dongkrak Lama Tinggal Wisatawan, Pemkot Yogyakarta Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan
Pemkot akan mengoptimalkan promosi untuk mengundang wisatawan datang dan lebih lama singgah di Kota Yogyakarta.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lama tinggal wisatawan jadi sorotan Pemkot Yogyakarta dan bakal digenjot progresnya di sisa tahun 2024 ini.
Salah satunya dengan mengoptimalkan promosi untuk mengundang wisatawan datang dan lebih lama singgah di Kota Yogyakarta.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Tri Retnani, mengatakan sejauh ini length of stay wisatawan masih tertahan di angka 1,8 hari.
Sehingga, lanjutnya, dibutuhkan langkah-langkah yang komperhensif, agar wisatawan tidak sebatas numpang lewat di wilayahnya.
"Diperlukan upaya untuk mengoptimalisasi strategi promosi yang handal dan terukur," tandasnya.
Bukan tanpa sebab, ia memaparkan, sepanjang 2023 silam, sektor pariwisata berkontribusi cukup signifikan terhadap pendapatan daerah.
Baca juga: Sempat Terkendala Pandemi Covid-19, Pemkot Yogyakarta Siapkan Pembangunan Pasar Kluwih
Misalnya, pada penyediaan jasa akomodasi dan makan minum, yang mencapai Rp5,94 triliyun atau 12,88 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
"Makanya, butuh upaya untuk menarik dan membangun kepercayaan calon wisatawan yang berdampak pada peningkatan lama tinggal," jelasnya.
Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, mengatakan terdapat tiga aspek penting yang harus diperhatikan untuk mengatrol length of stay.
Yakni, atraksi, aksesibilitas, serta amenitas pariwisata, yang harus didorong supaya pelancong betah dan kembali berkunjung ke Kota Yogya.
"Salah satunya, bisa dilakukan dengan memperkuat branding dan narasi kampung wisata di 14 kemantren, yang kemudian publikasinya memanfaatkan berbagai media informasi yang ada," pungkasnya. (*)
Pemkot Yogya Perluas Layanan Parkir Digital, Tambah 100 Titik Sekaligus |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Siapkan Langkah Mitigasi, Cegah Insiden Keracunan MBG |
![]() |
---|
Tahap Uji Coba, Malioboro Jadi Kawasan Full Pedestrian Selama 24 Jam pada 7 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Upaya Penataan Pengamen di Sumbu Filosofi, Pemkot Yogyakarta Bakal Berikan Ruang Khusus |
![]() |
---|
Atasi Tumpukan Sampah di Depo Jelang Musim Hujan, Pemkot Yogyakarta Berpacu dengan Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.