Berita Pendidikan Hari Ini
Atasi Masalah Blankspot, Pemkab Gunungkidul Bakal Tambah 110 Titik Layanan Internet Gratis
Saat ini sudah ada 1.220 titik layanan internet gratis yang dapat dimanfaatkan masyarakat Bumi Handayani.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menargetkan pemasangan sebanyak 110 titik layanan internet gratis di wilayahnya yang masih belum terjangkau sinyal internet atau blankspot.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul Setiyo Hartato mengatakan, pemasangan layanan internet gratis itu ditargetkan terealisasi pada tahun ini.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada 1.220 titik layanan internet gratis yang dapat dimanfaatkan masyarakat Bumi Handayani. Layanan internet gratis ini memiliki kecepatan 20 Mbps.
"Pemasangan internet gratis itu menggunakan kabel fiber optik yang dinilai dapat terus stabil kecepatannya. Sebagai bentuk implementasi dalam pemanfaatan informasi, Pemkab Gunungkidul telah membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di tingkat padukuhan,"terangnya.
Ia menambahkan, sebenarnya hampir di seluruh titik di wilayah Gunungkidul mengalami blank spot akibat jalur frekuensi yang terhambat.
Hal itu lantaran, topografi wilayah Gunungkidul terdiri dari perbukitan batuan karst yang membuat masyarakat sulit mengakses informasi melalui perangkat digital.
"Jaringan internet pun terbilang sulit untuk didapatkan sehingga ini menjadi kendala kami selama ini,"ungkapnya.
Dengan adanya internet gratis ini, dia berharap, masyarakat harus bisa berinovasi dengan adanya layanan internet gratis sesuaidengan perkembangan jaman.
Selain mendapatkan informasi, internet gratis juga dapat mengakses ilmu pengetahuan, berjualan online maupun menginformasikan potensi-potensi daerah yang ada.
"Seperti makanan khas dapat dijual secara online atau di marketplace, atau mempromosikan potensi wisata, kebudayan maupun hal-hal positif yang ada di lingkungan masyarakat," jelasnya.
Disamping itu, dia juga meminta perlu ada pengawasan dari perangkat kalurahan dan warga untuk dapat memantau pemanfaatannya. Terlebih lagi, informasi digital memiliki dampak bai
"Pemakaian layanan internet gratis bagi anak-anak harus dalam pengawasan orang tua," tandasnya ( Tribunjogja.com )
1.300 Pelari Ramaikan Jogja Heritage Fun Run, Peringati Dies Natalis ke-66 UPNVY |
![]() |
---|
UII Tegaskan Rekrutmen Dosen Tetap di Situs Tak Resmi adalah Hoax |
![]() |
---|
UIN Sunan Kalijaga Kuatkan Karakter Moderat dan Inklusif Mahasiswa |
![]() |
---|
Intip Arsip Cetak Grafis di Zaman Kolonial dalam Festival Trilogia di ISI Yogyakarta |
![]() |
---|
Berawal dari Memijat, Alumni UNY Ini Bisa Raih Gelar Doktor di Usia 25 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.