Pilkada Kota Yogya 2024

Resmi! NasDem Keluarkan Rekomendasi untuk Heroe-Supena di Pilkada Kota Yogya 2024

Dengan total 8 kursi DPRD Kota Yogyakarta , sinergitas keduanya pun sudah cukup memenuhi syarat pencalonan Wali Kota dan Wali Kota dari jalur parpol.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Ketua DPD PAN Kota Yogya, Heroe Poerwadi, memberikan keterangan pers selepas silaturahmi politik di Kantor DPD NasDem Kota Yogya, Sabtu (20/7/2024) petang. 

TRIBUNJOGJA.COM - Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi mengusung pasangan calon Heroe Poerwadi dan Sri Widya Supena untuk Pilkada Kota Yogya 2024.

Kepastian itu didapat setelah DPP Partai NasDem menurunkan surat rekomendasi, yang ditandatangani Ketua Bappilu Prananda Surya Paloh dan Sekretaris Willy Aditya, tertanggal 13 Agustus 2024.

Ketua DPD Partai NasDem Kota Yogyakarta , Sigit Wicaksono, mengatakan, rekomendasi tersebut sekaligus menegaskan koalisi partainya dengan PAN di Pilkada Kota Yogya 2024.

Dengan total 8 kursi DPRD Kota Yogyakarta , sinergitas keduanya pun sudah cukup memenuhi syarat pencalonan Wali Kota dan Wali Kota dari jalur parpol.

"Masih terbuka juga untuk partai-partai yang lain. Tapi, pada prinsipnya, kami sudah bisa berangkat untuk (mengusung) Pak Heroe dan Mas Pena," tandasnya, Rabu (14/8/24).

Anggota DPRD Kota Yogya itu mengatakan, keputusan NasDem memasangkan kadernya dengan Heroe diyakini bisa memberi warna baru di kontestasi.

Sebab, Heroe yang merupakan sosok berpengalaman dan pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogya, bakal bertandem dengan sosok pengusaha yang usianya relatif muda.

"Yang jelas, kami melihat, Calon Wali Kota yang ada di Yogya sekarang, nyuwun sewu, usianya di atas 50 tahun. Maka, kami mencoba mengkolaborasikan dengan kader muda," terangnya.

Terlebih, ia menyebut, antara Heroe dan Supena memiliki kedekatan historis, sepanjang kiprah kedua figur tersebut di kancah politik.

Sehingga, lanjutnya, soal chemistry, pasangan Heroe dan Supena tidak ada kendala sema sekali, bahkan dinilai bisa saling melengkapi.

"Artinya, kalau dipasangkan, sudah ada suatu sinergi. Jadi, ini tidak dikawinkan secara paksa, ngko ndak malah ora jodo," terangnya.

Bagaiman tidak, Sigit menandaskan, meski terbilang masih hijau, sepak terjang Supena sebagai pengusaha di Kota Yogya tak bisa dipandang sebelah mata.

Menurutnya, pengalaman tersebut menjadi modal berharga, jikalau nanti mendapat kepercayaan untuk duduk di singgasana AB 2.

"Dia jadi pengusaha seperti sekarang itu betul-betul dari nol. Pengalaman itu nantinya bisa ditularkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka pengangguran," tandasnya.

"Masyarakat supaya bisa sukses, seperti apa, itu kan perlu kiat-kiat khusus. Nah, yang tahu nanti Mas Pena itu, bagaimana kiatnya," imbuh Sigit. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved