Kisah Nur Huda Waskitha, Anggota DPRD Bantul Terpilih yang Datang ke Pelantikan Gunakan Sepeda Motor

Ia bersama istri menghadiri pelaksanaan pengucapan sumpah janji anggota DPRD Bantul masa jabatan 2024-2029 menggunakan sepeda motor.

|
Dok. Humas DPRD Bantul
Anggota DPRD Bantul periode 2024-2029, Nur Huda Waskitha Yoga. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Baru-baru ini, nama Nur Huda Waskitha Yoga ramai dibicarakan kalangan pengguna media sosial. 

Pasalnya, ia bersama istri menghadiri pelaksanaan pengucapan sumpah janji anggota DPRD Bantul masa jabatan 2024-2029 menggunakan sepeda motor.

Dari video yang beredar di media sosial, kondisi sepeda motor itu juga sangat sederhana.

Di mana, Nur Huda menggunakan sepeda motor manual keluaran beberapa tahun yang lalu.

Bahkan, body kendaraannya itu ada yang sudah tidak utuh.

Saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Nur Huda mengaku menggunakan sepeda motor itu karena telah menjadi kendaraan sehari-hari.

Meski sebenarnya, dia memiliki mobil L300 second yang diberikan oleh kakaknya.

"Dulu kan saya sempat jadi kuli bangunan saat corona (Pandemi Covid-19). Terus saya dikasih bonus sama kakak saya L300 second. Karena pembangunan selesai, L300 itu jadi saya yang disuruh pakai," ujar kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat dihubungi, Rabu (14/8/2024).

Nur Huda mengatakan bahwa ia sempat disangka tukang jahit baju oleh orang-orang saat menghadiri kegiatan pengukuran baju untuk pelaksanaan pengucapan sumpah janji anggota DPRD Bantul masa jabatan 2024-2029 dengan menggunakan sepeda motor jadul itu. 

"Waktu itu saya dikira sama orang-orang tukang jahit baju. Ya enggak apa-apa. Tapi lebih tepatnya saya malah sebagai petani. Dan pada akhirnya saya sama orang-orang itu akrab dan kemarin pas pelantikan jadi dekat," kata dia.

Baca juga: Aurely Putri Anjani Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Bantul Termuda

Di sisi lain, Nur Huda tidak menampik memiliki keinginan memiliki kendaraan mobil pribadi untuk aktivitas sehari-hari.

Pria yang terpilih menjadi anggota DPRD Bantul dari Dapil 5 (Kapanewon Pajangan, Pandak, Sanden dan Srandakan) itu berujar, jika sudah saatnya dan memiliki rezeki cukup, maka dirinya akan membeli kendaraan mobil pribadi.

"Manusia itu pasti ada pertumbuhan. Yang namanya mobil itu kan bisa jadi keinginan dan kebutuhan, sehingga nanti sudah ada saatnya, uang ada, dan mobil dibutuhkan ya saya tetap akan beli mobil itu. Tapi kalau Allah belum menghendaki ya kita pakai yang apa adanya," jelas Nur Huda.

Nur Huda juga sempat memiliki kendaraan mobil pribadi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Di mana, dia mendapatkan kendaraan itu dengan cara cicilan.

Namun, dikarenakan utang yang bertambah banyak akhinya dikembalikan ke pihak leasing mobil.

Kesibukan Nur Huda Waskitha Yoga 

Pria 34 tahun itu memiliki aktivitas mendukung dan memberdayakan anak yatim, peternak domba dan pertanian pakan ternak hingga pertanian pisang cavendish.

"Jadi aktivitas sehari-hari saya sebelum jadi anggota DPRD, pagi hari ngasih makan domba, antar anak berangkat sekolah, berkebun di lahan pertanian di Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul. Kalau sudah selesai, sesekali ngurus lahan yang di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman," paparnya.

Dikatakannya, pada pukul 15.00 WIB, Nur Huda akan menjemput anak pulang sekolah.

Lalu, pukul 16.00 WIB, Nur Huda kembali memberi makan domba. 

Aktivitas itu telah dilaluinya sejak beberapa tahun lalu.

Sebelum sukses seperti saat ini, ternyata Nur Huda memiliki pengalaman hidup yang cukup pahit.

Saat lulus Sekolah Menengah Atas, Nur Huda pernah memiliki usaha fotokopi.

Dia juga sempat meminjam surat Mbahnya untuk membuka usaha itu dikarenakan pihak bank tidak mau mencairkan uang pinjaman tanpa pemenuhan syarat tertentu. 

"Banyak bank yang dulu sudah saya datangi. Tapi mereka tidak mau kasih pinjaman. Akhirnya saya pinjam surat punya Mbah untuk cairkan pinjaman," beber Nur Huda.

Baca juga: 45 Anggota DPRD Bantul Terpilih 2024-2029 Resmi Dilantik, Hanung Raharjo Jabat Ketua Sementara

Alih-alih usaha itu membesar, Nur Huda malah terpuruk dengan kondisi uutang yang lebih besar.

Namun, lambat laut, utang itu ia lunasi dan sekitar 2019, Nur Huda memilih beralih ke pertanian. 

Apalagi, keluarga istri Nur Huda memiliki profesi sebagai petani dan peternak.

Demikian pula dengan keluarga dari ibunda Nur Huda yang berasal dari kalangan petani dan peternak.

Dengan begitu, Nur Huda semakin semangat agar sukses membidangi dua hal tersebut.

"Lalu, istri saya dulu asisten dosen. Terus sudah lulus S1 dan mau ambil S2, tiba-tiba punya anak. Akhirnya sekarang dia jadi dosennya anak-anak saya (ibu rumah tangga dan kerap membantu Nur Huda mengurusi domba serta pertanian). Anak saya sekarang ada lima. Paling pertama kelas 3 sekolah dasar dan yang paling kecil balita," jelasnya.

Sikutip dari situs petanimilenial.jogjaprov.go.id, dari hasil usaha domba, pertanian pakan ternak, hingga pisang cavendish, Nur Huda mampu mengumpulkan omzet sekitar Rp500 juta per bulan. Bahkan, dia memiliki 15 orang karyawan. 

Rencana ke Depan

Setelah dilantik sebagai anggota DPRD Bantul masa jabatan 2024-2029, kini Nur Huda berencana melimpahkan sejumlah usahanya untuk dikelola oleh anak-anak muda yang membersamainya selama ini.

Apalagi, sejak awal usaha yang Nur Huda miliki kerap dibantu dari banyak pihak.

"Jadi sekarang saya mau fokus ke dengan pekerjaan saya di dewan. Sekarang saya lagi beres-beres agar usaha saya bisa segera dipegang oleh pemuda-pemuda yang dulu saya dampingi," urainya.

Dirinya mengaku, sejak kecil suka ngebolang, sehingga saat ini sedang dalam tahap penyesuaian menjadi anggota DPRD Bantul dan memaksimalkan kerja-kerja mengabdi kepada masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian dengan mempertemukan investor kepada masyarakat.

"Saat ini saya belum tahu nanti saya ditempatkan di komisi mana. Karena saya orang baru, jadi ikut keputusan teman-teman yang lain. Ya syukur-syukur di pertanian, karena bidang saya itu. Tapi saya juga sebagai pemuda pelopor. Jadi paling antara Komisi B atau Komisi D," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved