Polisi Ungkap Motif Pelaku Penembakan di Wedi Klaten, Kapolres Klaten: Balas Dendam Karena Asmara

Tersangka diamankan saat berada di Jalan Purworejo-Yogyakarta di wilayah Kapanewon Sentolo, Daerah Istimewa Yogyakarta sekitar pukul 13.30 WIB. 

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
Tersangka penembakan warga Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Triyanta alias Gatrul (48), dihadirkan dalam konferensi pres di Mapolres Klaten, Selasa (13/8/2024). 

Hingga, tiba-tiba datang tersangka Triyanta membawa sepeda motor dan langsung berhenti di depan rumah korban.

Lalu tanpa basa-basi, tersangka langsung menodongkan senapan angin ke arah korban. 

"Saksi (korban M) sempat bertanya kenapa. Namun tersangka diam saja dan masih menodongkan senjata hingga di jarak sekitar 3 meter lantas menembakkan senapan, mengenai saksi di bagian bawah ketiak kanan," ungkapnya.

Setelah ditembak, korban M mengambil karung berisi botol plastik untuk berlindung, sambil meneriaki kata-kata maling kepada tersangka.

Kemudian warga berdatangan tetapi tidak berani mendekat lantaran tersangka masih menodongkan senapan dan melarikan diri meninggalkan sepeda motor bututnya. 

"Barang bukti yang kami amankan satu unit sepeda motor, buff atau penutup wajah, serta pakaian dan celana yang dikenakan tersangka. Selain itu juga ada satu butir peluru senapan angin," ujar dia. 

"Untuk senjata (senapan angin) kami masih mencari barang bukti itu. Karena menurut informasi, senjata itu dibuang ke sungai," katanya. 

Adapun, dalam kasus itu tersangka Triyanta terancam mendapatkan hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.

Ia disangkakan melanggar Pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan berat. 

Sementara tersangka Triyanta mengaku tega melakukan hal itu lantaran termakan api cemburu.

Ia membenarkan bahwa tindakannya karena rasa ingin balas dendam.

"Saya cemburu karena dia mengoda istri sirih (pacar) saya. Laki-laki kalau istrinya diganggu bagaimana?," jawabnya. 

Dia juga mengaku, setelah melakukan aksi tersebut lantas pergi ke arah DIY untuk melarikan diri.

Adapun senjata yang ia pakai dalam aksi tersebut biasa digunakan untuk berburu burung. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved