Lima Mahasiswa UNY Bisa Magang di Kawedanan Tandha Yekti Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerja sama dengan Kawedanan Tandha Yekti, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menyeleksi mahasiswa UNY yang mengikuti kegiatan magang di tempat tersebut.

Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari program Dana Padanan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024.

Dari pendaftar awal sebanyak 53 orang, sejumlah 15 mahasiswa dinyatakan lolos administrasi dan berhak mengikuti tahap wawancara langsung bersama pihak Karaton dan UNY.

Selanjutnya, ada 5 mahasiswa UNY yang dinyatakan lolos dan bisa magang di Kawedanan Tandha Yekti.

Adapun tahapan seleksi dimulai sejak 26-31 Juli 2024.

“Pada saat wawancara, para peserta mendapatkan pertanyaan seputar motivasi, kompetensi, dan komitmen untuk mengikuti kegiatan magang. Baik pihak Karaton maupun UNY berharap mahasiswa yang berminat mengikuti kegiatan magang ini memiliki rencana program dan gagasan menarik sehingga dapat memberikan sumbangsih dalam berbagai kegiatan di Karaton,” ujar Tim Publikasi Departemen Pendidikan Sosiologi, Sasiana Gilar Apriantika, M.A, Senin (12/8/2024).

Oleh sebab itu, berbagai kompetensi yang dimiliki mahasiswa ditunjukkan saat proses wawancara, diantaranya kemampuan mengelola media sosial, membuat konten media sosial, menari, ndalang, membuat ilustrasi/ gambar, membuat naskah berita, membaca naskah kuno, dan lain sebagainya.

Baca juga: Zaky Ahmad Zulfa, Mahasiswa Baru UNY yang Raih Skor UTBK Tertinggi 775,22

Selain itu, aspek yang menjadi materi dalam wawancara adalah mengenai komitmen peserta.

Sebagaimana yang diketahui bersama, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan salah satu pusat kebudayaan Jawa yang sampai saat ini masih eksis dengan berbagai bentuk pewarisan adat, tradisi, dan budaya luhur yang masih diugemi oleh masyarakat.

Di sana, ada beberapa ketentuan yang harus diikuti oleh para abdi dalem atau mahasiswa yang nantinya akan mengikuti magang, seperti adab dan perilaku serta cara berpakaian.

Sehingga pada saat wawancara, para pewawancara menilai komitmen mahasiswa pada hal-hal tersebut secara mendalam.

“Kegiatan magang di Karaton Program Dana Padanan akan dilaksanakan selama semester gasal 2024/2025. Skema magang ini akan dikonversi dengan mata kuliah sejumlah minimal 10 sks sesuai dengan kebijakan MBKM di Universitas Negeri Yogyakarta,” ujarnya.

Mahasiswa yang lolos dan diterima dalam program magang ini akan bertugas di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, sehingga selain menjalankan program mereka diharapkan dapat sambil mempelajari budaya Jawa secara langsung.

Adapun mahasiswa yang dinyatakan lolos dan diterima tersebut adalah Marchellino Hanie Sanjaya dari Prodi Ilmu Sejarah, Helmi Malik Ibrahim dari Prodi Pendidikan Bahasa Jawa, Dyah Ayu Wening Puspita Sari dari Prodi Pendidikan Sosiologi, Maheswatama Dewa dari Prodi Pendidikan Bahasa Jawa, dan Amrina Rosyada Han dari Prodi Administrasi Publik. (*)