Berita Kriminal Hari Ini
Viral! Seorang Pelajar di Bantul Jadi Korban Kekerasan
Seorang pelajar inisial VPA (13), warga Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul , DI Yogyakarta, diduga menjadi korban kekerasan.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Baru-baru ini, viral di media sosial, seorang pelajar inisial VPA (13), warga Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul , DI Yogyakarta, diduga menjadi korban kekerasan.
Kasi Humas Polres Bantul , AKP I Nengah Jeffry, mengungkapkan, kasus itu terjadi di Padukuhan Sambeng I, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul , Minggu (4/8/2024).
"Pada hari kejadian, sekira pukul 22.30 WIB, korban pulang ke rumah dengan kondisi wajah luka lebam atau memar sambil menangis," katanya saat dikonfirmasi Tribunjogja.com , Minggu (11/8/2024).
Keadaan itu membuat orang tua korban yakni MA (36) terkejut dan langsung bertanya dengan korban.
Korban langsung menjawab bahwa dirinya telah dianiaya oleh orang-orang.
Sayangnya, Jeffry enggan membeberkan siapa orang yang nekat melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.
"Setelah mendapatkan informasi itu, orang tua korban langsung memeriksakan korban dan melaporkan kepada Polsek Srandakan," urai Jeffry.
Kasus itu dilaporkan ke Polsek Srandakan pada Kamis (8/8/2024) sekira pukul 14.10 WIB. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penanganan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, mengatakan, pihaknya baru mengetahui kejadian itu pada Sabtu (10/8/2024) malam.
"Jadi hari ini, kami baru mencari informasi, karena korban kasus itu adalah anak dari salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bantul," ungkapnya.
Disdikpora Bantul pada saat ini, sedang menerjunkan personel untuk memeriksa kebenaran data yang ada.
Nantinya, kalau hasil kejadian kekerasan itu adalah benar, maka korban akan mendapatkan perlindungan dan pendampingan.
"Kalau betul informasinya seperti itu, kami akan memberikan pendampingan pemeriksaan psikis dan sebagainya. Tapi sebelumnya, kami harus mengetahui apakah kabar yang viral itu betul atau tidak," tutur dia.
Lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan koordinasi terkait hasil pemeriksaan data dan kebenaran kasus kekerasan tersebut pada Senin (12/8/2024).
Saat ditanya bagaimana kabar dan saksi yang telah diberikan untuk para pelaku, Nugroho memilih untuk tidak berkomentar terlebih dahulu.
"Kami belum bisa berkomentar banyak. Yang jelas, kami akan mencari informasi dulu dari semua sekolah yang dikabarkan ada anak-anak terlibat tindak kekerasan itu," tandasnya.( Tribunjogja.com )
ViralLokal
Bantul
Berita Bantul Hari Ini
kekerasan
kriminalitas
Berita Kriminal Hari Ini
Tribunjogja.com
Takut Ancaman Video Disebar, Remaja Gunungkidul Pilih Diam, Hingga Kehamilan 4 Bulannya Terbongkar |
![]() |
---|
Tertipu Modus Pinjaman Dana Rp25 Miliar, Orang Ini Kehilangan Uang Rp2 M, Dikunci di Kamar Homestay |
![]() |
---|
Dalih 'Dapat Bisikan Awet Muda' Dibalik Aksi Cabul Tukang Pijat di Kalasan |
![]() |
---|
Tukang Pijat Keliling di Kalasan Cabuli 8 Orang |
![]() |
---|
Residivis Pengedar Pil Yarindo dan Sabu Dibekuk di Magelang, Ribuan Butir Pil Koplo Diamankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.