Proyek Pemerintah Terbatas, Gapensi DIY Andalkan Proyek Swasta
Sejak Covid-19 lalu, dana pemerintah untuk konstruksi memang terbatas. Namun, saat ini masih belum menunjukkan adanya perbaikan.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) DIY, Zuharsono Ashari, menyebut proyek pembangunan dari pemerintah masih terbatas.
Sejak Covid-19 lalu, dana pemerintah untuk konstruksi memang terbatas. Namun, saat ini masih belum menunjukkan adanya perbaikan.
“Proyek pemerintah pasca COVID-19 masih belum (pulih). Dana lelang terbatas, belum pulih untuk konstruksi dari dana pemerintah,” katanya, Selasa (06/08/2024).
Saat ini, anggota Gapensi DIY mengandalkan proyek pembangunan dari pihak swasta, seperti proyek perumahan, ruko, dan lain-lain.
“Kami cari dana lain dari pihak swasta. Masih mengandalkan swasta,” sambungnya.
Baca juga: BI DIY Sebut Perkembangan Inflasi DIY Terjaga di Tengah Momentum Tahun Ajaran Baru
Ia menyebut pada semester I 2024 ini tidak ada gejolak pada konstruksi. Harga material pun cenderung stabil, bahkan beberapa mengalami penurunan, seperti pasir dan besi.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Herum Fajarwati mengungkapkan konstruksi merupakan lapangan usaha yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi DIY pada triwulan II 2024.
Menurut struktur lapangan usaha, konstruksi berada di peringkat lima sebesar 9,01 persen.
Sementara pada posisi pertama adalah sektor industri sebesar 11,87 persen, kemudian pertanian sebesar 10,72 persen, akomodasi dan makan minum sebesar 10,37, dan infokom sebesar 9,68.
“Semua lapangan usaha tumbuh positif. Tertinggi adalah pengadaan listrik sebesar 13,32 persen, jasa keuangan tumbuh 9,08 persen, dan konstruksi tumbu 8,50 persen,” ungkapnya. (*)
| Dukung Mitigasi Bencana, Eko Suwanto Desak Pemda DIY Lakukan Konsolidasi Antarlembaga |
|
|---|
| Sri Sultan HB X Harap Kerja Sama DIY–Kyoto Terus Tumbuh dari Akar Tradisi |
|
|---|
| Baru Tiga SPPG di DIY Kantongi Sertifikat Higiene, Pemda Dorong Percepatan untuk Program MBG |
|
|---|
| Ironi Bansos di DIY, Ribuan Penerima Diduga Malah Gunakan Bantuan untuk Main Judi Online |
|
|---|
| Pemda DIY Verifikasi Ribuan Penerima Bansos yang Diduga Main Judi Online |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.