Pemda DIY Jalin Keakraban dengan Mitra Luar Negeri Lewat Pelatihan Budaya
Pemda DIY menggelar pelatihan budaya “Friends of Yogyakarta 2024” sebagai upaya memperkuat hubungan diplomasi dengan mitra kerja sama luar negeri.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar pelatihan budaya “Friends of Yogyakarta 2024” sebagai upaya memperkuat hubungan diplomasi dengan mitra kerja sama luar negeri.
Acara yang berlangsung di Hotel Melia Purosani, Senin (6/8/2024) ini resmi dibuka dengan pemukulan kenong oleh Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono.
Dalam sambutannya, Beny Suharsono menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar acara formal, melainkan sebuah wadah untuk saling mengenal lebih dalam dan mempererat tali silaturahmi.
"Yogyakarta kaya akan seni, tradisi, dan keramahan. Kami ingin berbagi semua ini dengan para peserta,” ujarnya.
Sebagaimana pepatah Jawa yang mengatakan, “Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara” yang berarti memperindah dunia dengan memperkuat persaudaraan dan menghancurkan keserakahan.
Beny mengatakan, filosofi ini relevan dalam konteks pelatihan ini, dimana bersama-sama berusaha memperindah dunia dengan memperkuat hubungan antarkota, antardaerah, dan antarnegara melalui pemahaman budaya yang lebih mendalam.
Beny berharap, setelah pelatihan ini para peserta akan membawa pulang pengalaman yang berharga, pengetahuan yang mendalam tentang budaya Yogyakarta, dan tentunya hubungan yang lebih erat dengan DIY.
Ia pun berharap, semoga kerja sama yang dijalankan semakin kokoh dan bermanfaat bagi kemajuan bersama.
Baca juga: Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Terima Duplikat Bendera Pusaka dari Megawati
"Apresiasi kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY yang telah bekerja keras untuk mewujudkan acara ini. Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah yang bermanfaat untuk mempererat hubungan kita semua. Mari kita terus bekerja sama, menjalin persahabatan, dan membangun masa depan yang lebih baik untuk kita semua," ungkap Beny.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP DIY, Agus Priyono menyampaikan, program ini merupakan program perdana yang baru dilaksanakan tahun ini, sebagai inisiatif dari DPMPTSP DIY yang juga menangani kerjasama luar negeri.
Kegiatan ini juga turut didukung oleh Dana Keistimewaan.
"Pemda DIY juga membuka peluang kerja sama dengan pemerintah daerah atau lembaga lain di luar negeri, atas dasar kesetaraan dan mutual benefit. Dengan tujuan utama untuk meningkatkan mutual understanding dan people-to-people contact, meningkatkan pelayanan publik, serta memperbaiki tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kedua pihak," kata Agus.
Agus mengatakan, pelatihan “Friends of Yogyakarta” kali ini diikuti oleh 20 orang peserta yang merupakan perwakilan dari mitra kerja sama luar negeri, lembaga asing di Indonesia.
Baik yang berbasis di Jakarta maupun Yogyakarta, dan kedutaan besar negara sahabat, dan akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 10 Agustus 2024.
"Pelatihan ini terdiri atas penyampaian materi di kelas dengan materi meliputi pelajaran bahasa Indonesia dasar, Keistimewaan DIY, profil ekonomi dan pariwisata di DIY, serta profil kerja sama luar negeri DIY. Selain itu, juga pembelajaran mengenai membatik, melakukan penelusuran Sumbu Filosofi Yogyakarta, melihat secara lebih dekat Festival Gamelan dan Gelaran Art Jog," ungkap Agus.
Agus menyebut, nantinya para peserta juga akan diajak berkunjung ke sentra industri kreatif, destinasi wisata, dan situs kebudayaan di DIY.
Ia berharap, para peserta dapat semakin memahami secara lebih mendalam mengenai DIY dan berbagai potensi yang dimilikinya. Pun semakin memperkuat dan membuka peluang kerja sama di berbagai bidang di masa mendatang. (HAN)
Dari Limbah Jadi Listrik, Pemda DIY Bersiap Kelola Sampah dengan Teknologi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Pengawasan Tak Lagi Soal Angka, BPKP DIY Didorong Kawal Efektivitas Kebijakan Publik |
![]() |
---|
Proyek Jalan Nasional Terhenti, Warga Terdampak JJLS di Kulon Progo Desak Kepastian Kompensasi |
![]() |
---|
Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025, Upaya Pemkab Gunungkidul Merawat Identitas Budaya |
![]() |
---|
Becak Listrik Mulai Diperkenalkan, Langkah Awal Menuju Malioboro Rendah Emisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.