BBSPJIKB Yogyakarta Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk Desainer Motif Batik

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perajin batik dalam merancang motif batik secara manual. 

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY, menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi bagi pelaku ekonomi kreatif subsektor kriya dengan fokus pada perancangan motif batik, Kamis (1/8/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY, menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi bagi pelaku ekonomi kreatif subsektor kriya dengan fokus pada perancangan motif batik.

Kegiatan ini berlangsung selama seminggu penuh, mulai tanggal 1 hingga 7 Agustus 2024. 

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata DIY, Iwan Pramana, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perajin batik dalam merancang motif batik secara manual. 

"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para perajin batik di DIY dapat menghasilkan karya-karya yang lebih inovatif dan berkualitas," ujar Iwan. 

Pelatihan yang didanai dari danais ini memberikan pembekalan teori dan praktik kepada para peserta. 

Pada hari terakhir, peserta akan mengikuti sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

Baca juga: Batik Pakualaman, Perpaduan Tradisi, Sastra dan Wastra yang Penuh Filosofi

Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik, Budi Setiawan, ST, MM, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari Dinas Pariwisata DIY. 

"Kami sangat mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap pengembangan sektor batik. Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mengangkat martabat batik sebagai warisan budaya tak benda yang diakui oleh UNESCO," ungkapnya. 

Budi menambahkan bahwa pelatihan ini sangat penting mengingat beragamnya motif batik yang ada dan minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap batik, mulai dari kalangan muda hingga pejabat negara. 

"Kami berharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan memperoleh sertifikat kompetensi," tutup Budi. 

Sekadar informasi, pelatihan ini menyajikan materi yang komprehensif, mulai dari sejarah batik, teknik perancangan motif, hingga tren terkini dalam industri batik. Para peserta juga akan diajak untuk berkreasi dan mengembangkan ide-ide motif batik yang orisinal. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved