Singgih Raharjo Ungguli Afnan dan Heroe dalam Survei Bacalon Wali Kota Yogya versi Suara Istimewa

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, menempati urusan teratas dalam survei Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta, yang digelar komunitas Suara Istimewa.

Singgih unggul dengan raihan 58 persen, disusul Afnan Hadikusumo (Anggota DPD RI Dapil DIY) 31 persen, Heroe Poerwadi (Wakil Wali Kota Yogya 2017-2022) 8 persen dan Eko Suwanto (Anggota DPRD DIY) 4 persen.

Co Founder Suara Istimewa, Hafidh Zidan Nur Ridho, mengungkapkan berdasarkan hasil jajak pendapat itu, Singgih bisa mengungguli bakal calon lain karena berbagai faktor. 

Salah satunya, karena eks Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta tersebut dianggap punya keberpihakan dan menguasai tiga pilar utama Kota Yogya, yakni pendidikan, kebudayaan, serta pariwisata.

"Berdasarkan hasil jejak pendapat, kami sepakat untuk mengamanatkan aspirasi-aspirasi kami kepada Pak Singgih. Rekam jejak dan pengalaman beliau sangat lengkap," tandasnya.

"Harapannya Pak Singgih, bisa menjawab keraguan kami dan mewakilkan aspirasi para kaum muda di Kota Yogyakarta ini," imbuh Ridho.

Baca juga: Dapat Dukungan Maju Pilkada dari Pelaku UMKM di Kota Yogya, Ini Respons Singgih Raharjo

Ia pun menyampaikan, selain melakukan jajak pendapat, Suara Istimewa juga melaksanakan diskusi mengenai isu-isu terkini yang ada di Kota Yogya, khususnya terkait ragam problematikanya.

Kegiatan tersebut dilangsungkan dengan tajuk Manifesto Istimewa, yang dilaksanakan pada Jumat (26/7/2024) malam lalu di Arka Coffee & Space, Kota Yogyakarta.

"Ini untuk memberi gambaran kepada teman-teman Suara Istimewa mengenai isu terkini di Kota Yogya. Setelah itu, kami adakan rembug kandidat untuk memanifestasikan amanat," katanya.

Dijelaskan, pihaknya memang memiliki visi untuk mendorong implementasi politik progamatik pada Pilkada Kota Yogyakarta 2024 nanti, sekaligus untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula.

Oleh sebab itu, Suara Istimewa pun secara detail mengulas sepak terjang beberapa kandidat yang kini mulai bermunculan di publik.

"Kami mencoba mengulas satu persatu bakal calon kandidat yang posisinya berada di lima besar dari berbagai survei saat sesi rembug kandidat, agar anak-anak muda lebih mengenal mereka," ujarnya. (*)