Mengembalikan Kejayaan Vanili, Emas Hijau dari Tanah Menoreh Kulon Progo
Saat ini, setidaknya ada sekitar 40-an petani dalam kelompok yang masing-masing menanam sampai 50 pucuk tanaman Vanili.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Heri Susanto, Ketua Kelompok Tani Ayem di Padukuhan Sinogo, Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo tampak sibuk menjemur Buah Vanili di Sabtu (20/07/2024) siang.
Aktivitas itu Ia lakukan di kedai Kopi Mbajing yang ia kelola.
Sambil menjemur, ia menceritakan bagaimana proses penjemuran Buah Vanili yang tepat agar hasilnya maksimal.
"Setidaknya dijemur selama 2 minggu, tapi jangan sampai terlalu kering demi menjaga aromanya," kata Heri.
Heri merupakan salah satu dari sekian warga di Pagerharjo yang melakukan budidaya Vanili.
Rupanya, Vanili atau Vanila merupakan komoditas pertanian unggulan yang ada di sana, selain cengkeh dan kopi.
Begitu unggulnya hingga Vanili disebut sebagai Emas Hijau dari Menoreh.
Sebab di masa kejayaannya, ada begitu banyak warga yang menanam vanili karena harga jualnya yang tinggi.
Menurut Heri, masa kejayaan Vanili di Pagerharjo berlangsung di era tahun 70-an.
Baca juga: Warga Pagerharjo Kulon Progo Didorong Kembangkan Vanili dari Pekarangan Rumah
Namun seiring berjalannya waktu, masa kejayaan itu meredup yang membuat petani beralih ke komoditas lain yang lebih menguntungkan.
"Salah satu penyebabnya, saat harga tinggi petani berlomba-lomba menanam (Vanili), namun saat harganya turun mereka lupa merawatnya," jelasnya.
Merasa Vanili merupakan warisan leluhur yang perlu dipertahankan, Heri pun mengajak kelompoknya untuk kembali menghidupkan budidaya tanaman tersebut.
Upaya serius dimulai sejak 2019 lalu, dan menunjukkan tren positif hingga kini.
Saat ini, setidaknya ada sekitar 40-an petani dalam kelompok yang masing-masing menanam sampai 50 pucuk tanaman Vanili.
Budidaya dilakukan di pekarangan rumah dengan sistem tumpang sari.
Tenaga Honorer di Kulon Progo Pertanyakan Syarat Minimal Pendidikan SD untuk PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Pemotor Terluka Usai Hilang Kendali dan Tabrak Pembatas Jalan di Kulon Progo |
![]() |
---|
Trase Tol Yogyakarta-YIA Terabas 2.554 Bidang Tanah dari Timur ke Sisi Tengah Kulon Progo |
![]() |
---|
TP PKK Gotakan Kulon Progo Manfaatkan Pekarangan Jadi Sumber Pangan |
![]() |
---|
2.554 Bidang Tanah di Kulon Progo Terdampak Tol Jogja-YIA, yang Sudah Diganti Rugi Baru 265 Bidang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.