Warga Pagerharjo Kulon Progo Didorong Kembangkan Vanili dari Pekarangan Rumah

Pendamping Teknis Lapangan dari program ini, Aji Saraswanto mengatakan ada 130 Kepala Keluarga (KK) yang dilibatkan dalam program ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Salah satu pekarangan rumah warga Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo yang ditanami dengan vanili. Program tersebut berasal dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Warga Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo mendapat dukungan untuk mengembangkan budidaya vanili.

Dukungan diberikan oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY.

Pendamping Teknis Lapangan dari program ini, Aji Saraswanto mengatakan ada 130 Kepala Keluarga (KK) yang dilibatkan dalam program ini.

"Bentuknya mengintegrasikan tanaman vanili ke pekarangan sekitar rumah," jelas Aji pada Sabtu (21/07/2024) lalu.

Vanili dipilih lantaran tanaman tersebut pernah menjadi komoditas utama di Perbukitan Menoreh, bahkan sampai disebut sebagai emas hijau.

Program inipun berupaya mengembalikan kembali masa kejayaan tersebut.

Menurut Aji, dukungan diberikan Dispertaru DIY secara menyeluruh.

Adapun seluruh pembiayaannya mengandalkan Dana Keistimewaan (Danais) senilai total Rp500 juta.

"Dukungannya mulai dari bibit, media tanam, dan berbagai kebutuhan lainnya, termasuk pelatihan," ujarnya.

Baca juga: Menparekraf RI Sandiaga Uno Ingin Kulon Progo Terintegrasi dengan KSPN Borobudur

Aji mengatakan capaian dari program ini sudah mencapai 100 persen, di mana seluruh warga sasaran telah menanam Vanili.

Meski begitu pendampingan tetap terus dilakukan pada mereka.

Lewat program ini Dispertaru DIY bertujuan mengembangkan Pagerharjo sebagai tujuan agrowisata.

Sebab selain Vanili, terdapat komoditas unggulan lainnya seperti cengkeh dan kopi.

"Pemetaan kawasan oleh Dispertaru DIY juga dilakukan untuk menjadikan Pagerharjo sebagai tujuan Agrowisata Vanili," kata Aji.

Jagabaya Kalurahan Pagerharjo, Bambang Untoro, menyampaikan program budidaya Vanili tersebut sudah dimulai sejak Mei 2024 lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved