5 Juta Wisatawan Kunjungi Kota Yogyakarta pada Semester Pertama 2024, Ini 3 Daya Tarik Utamanya

Pemkot Yogyakarta pun mencatat ada tiga daya tarik utama yang mempu menyedot antusiasme wisatawan untuk kembali datang.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
DOK. visitingjogja.jogjaprov.go.id
Tugu Pal Putih Jogja ikon Kota Jogja 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 5 juta pelancong tercatat telah mengunjungi Kota Yogyakarta sepanjang semester pertama 2024, atau Januari-Juni.

Pemkot Yogyakarta pun mencatat ada tiga daya tarik utama yang mempu menyedot antusiasme wisatawan untuk kembali datang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan riset untuk memetakan daya tarik pelancong.

Pertama destinasi wisata, kedua event-event yang terselenggara baik oleh pemerintah dan non pemerintah, lalu ketiga trio suvenir meliputi kuliner, fesyen dan kriya.

"Ternyata itu yang menarik minat mereka untuk datang berbondong-bondong ke Kota Yogyakarta selama ini," tandasnya, Minggu (21/7/2024).

Wahyu pun mengungkapkan, 5 juta wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta hingga pertengahan 2024 masih didominasi turis nusantara.

Hanya saja, pihaknya mencatat, terdapat peningkatan tren kunjungan turis mancanegara, dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.

"Ada peningkatan untuk wisatawan mancanegaranya. Jadi, kunjungan wisatawan mancanegara itu sudah mencapapi 150 ribu," cetusnya.

Baca juga: Pemkot Yogya Luncurkan Poster dan Tema WJNC 9, Usung Lakon Gatotkaca Wirajaya

"Sekarang kita sudah merasakan, banyak kelompok-kelompok turis asing yang jalan-jalan di Prawirotaman dan lain-lain itu," imbuh Wahyu.

Menurutnya, fenomena tersebut menjadi indikator kesempatan bagi Kota Yogyakarta untuk meraih pasar dan tidak sebatas menjadi penonton.

Terlebih, tren spending of money, atau tingkat belanja wisatawan di Kota Yogyakarta dewasa ini mulai ikut terkerek hingga mencapai Rp2,2 juta.

Anggaran tersebut, dialokasikan untuk akomodasi, transportasi, hingga konsumsi, termasuk belanja trio suvenir kuliner, fesyen dan kriya.

Praktis, selaras hasil riset itu, pihaknya mendorong para pelaku pariwisata, termasuk UMKM, untuk terus meningkatkan kualitasnya.

"Harapan kami, kajian ini bisa jadi dorongan untuk pelaku UMKM, bahwa pasar sudah di depan mata, tinggal bagaimana kita merebutnya," pungkasnya. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved