Berita Gunungkidul Hari Ini
Sekitar 420 Hektar Tanaman Padi di Gunungkidul Terancam Puso Akibat Kemarau
Banyaknya lahan pertanian yang mengalami puso, membuat suplai gabah juga terancam mengalami penurunan.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Salah satunya dirasakan Mianti (38), dia mengatakan kesulitan air dikarenakan hujan yang tidak turun selama dua bulanan.
"Sudah dua bulan hujan tidak turun, paling itu cuma gerimis-gerimis aja itu pun tidak lama,"ujarnya beberapa waktu lalu saat ditemui di ladangnya.
Alhasil untuk menanam padi, dirinya bergantung dari sumber air yang berasal dari sumur yang berada di dekat ladangnya.
"Yaitu sekarang cuma ngandelin air sumur saja, susahnya itu kalau mau nanam harus nyiram lagi, karena dari air sungai susah tidak bisa naik lagi," ucapnya.
Hal serupa juga dirasakan petani lainnya yakni Samiran (50).
Dia mengatakan, tanaman padinya menjadi mengering dan bulir padi tidak ada isinya alias Gabug karena hujan yang tiba-tiba menghilang.
"Yaitu jadi hasilnya tidak maksimal, mudah-mudahan air di sumur masih bisa mencukupi untuk pengairan tanaman yang lain,"tuturnya
Terpisah, Kepala Dinas DPP Gunungkidul , Rismiyadi menambahkan untuk antisipasi meluasnya tanaman padi gagal panen, pihaknya pun menyarankan kepada para petani untuk tidak menanam padi selama musim kemarau.
"Tanaman padi bisa mulai digantikan dengan tanaman palawija yang tidak membutuhkan banyak air," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan bantuan puluhan unit pompa air untuk memanfaatkan air dari sungai.
Khususnya lahan-lahan pertanian yang berada dekat dengan aliran Sungai Oyo.
"Hingga saati ini kami telah menyalurkan 36 unit pompa air untuk memanfaatkan aliran sungai Oyo. Kemudian, sebanyak 12 unit irigasi menggunakan pompa juga disiapkan untuk menyelamatkan produktivitas para petani di Gunungkidul selama musim kemarau," jelasnya.
Selain kekurangan air, kata dia, ancaman lain yang harus diperhatikan yakni hama-hama pertanian yang menyerang saat musim kemarau.
"Akibat serangan hama banyak tanaman padi yang dipanen namun tidak berisi, apalagi musim kemarau serangan hama cukup tinggi," tuturnya.
Pihaknya mengharapkan, musim kemarau dapat lebih cepat berakhir agar para petani yang terhambat dapat menanam kembali ( Tribunjogja.com )
| Pemkab Gunungkidul Usulkan Kalurahan Songobayu Jadi Kampung Nelayan Merah Putih |
|
|---|
| Polres Gunungkidul bersama BKSDA DIY Tanam 2400 Pohon untuk Makanan MEP |
|
|---|
| Libur Nataru, Dispar Gunungkidul Targetkan 101 Ribu Kunjungan Wisatawan |
|
|---|
| Kuatkan Diseminasi Informasi, Pemkab Gunungkidul bersama LPP RRI Jalin Sinkronisasi Media |
|
|---|
| Pemkab Gunungkidul Gelar Konser Kebangsaan Pentas Bhinneka Tunggal Ika |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.