Tips Kesehatan

Kenali Hoarding Disorder: Menimbun Sampah di Kamar - Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Hoarding disorder adalah perilaku gemar menimbun barang karena menganggap barang itu akan berguna di kemudian hari

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
Shutterstock/Olena Yakobchuk
Ilustrasi Hoarding Disorder 

Hoarding disorder dapat diatasi dengan psikoterapi dan pemberian obat-obatan. Berikut adalah penjelasannya:

Psikoterapi

Pada terapi perilaku kognitif, dokter akan melatih pasien untuk menahan keinginan menimbun barang dan membuang barang-barang yang ditumpuk.

Terapi ini dapat melibatkan anggota keluarga atau orang yang tinggal serumah dengan pasien.

Obat-obatan

Dokter dapat meresepkan obat-obatan jika pasien menderita gangguan mental lain, seperti depresi dan gangguan kecemasan.

Obat-obatan yang biasanya diresepkan adalah jenis antidepresan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).

Baca juga: 10 Obat Herbal untuk Mengatasi Sakit Gigi Nyut-Nyutan dan Cara Penggunaannya

Laman Aldokter juga menjelaskan, selain menjalani pengobatan, Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk membantu proses pemulihan:

- Buat daftar benda-benda di rumah.

- Kelompokkan barang-barang menjadi “disimpan”, “buang”, “daur ulang”, atau “sumbangkan”.

- Buang benda yang menumpuk secara perlahan tiap hari, misalnya 5 benda sehari.

- Bersihkan maksimal 1 ruangan setiap hari atau minggu.

- Buat jadwal harian yang tidak berlebihan, misalnya menyortir kertas-kertas kwitansi setelah sarapan

sambil mendengar musik, mencuci baju setelah makan siang, atau mencuci piring setelah makan.

- Sumbangkan barang yang layak pakai kepada orang yang membutuhkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved