75 Personel Polres Klaten Diterjunkan pada Operasi Patuh Candi 2024, Berikut Sasarannya
Pihak Gakkum Lantas Polres Klaten bakal lebih mengedepankan giat edukatif, persuatif, serta humanis
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Selama 14 hari ke depan, puluhan personel Polres Klaten bakal melaksanakan Operasi Patuh Candi 2024.
Hal itu terungkap saat Polres Klaten menggelar apel siaga pasukan Operasi Patuh Candi 2024 di halaman Mapolres Klaten, pada Senin (15/7/2024).
Apel siaga pasukan tersebut dipimpin secara langsung oleh Kapolres Klaten, AKBP Warsono.
Adapun peserta apel siaga gelar pasukan meliputi personel TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Klaten.
"Operasi Patuh Candi 2024 berlangsung selama 14 hari, mulai Senin (15/7/2024) sampai Minggu (28/7/2024)," ucap Kapolres Klaten, AKBP Warsono, Senin (15/7/2024).
Pada kesempatan itu, AKBP Warsono sempat membacakan amanat upacara dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi.
Dalam amanatnya, Kapolda Jawa Tengah menjelaskan bahwa Operasi Patuh Candi 2024 bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan dan fatalitas lalu lintas.
Kemudian mendorong peningkatan disiplin masyarakat dalam berkendara.
"Sasaran operasi akan mencakup segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat menyebabkan kemacetan, pelanggaran, serta kecelakaan lalu lintas," katanya.
Baca juga: HUT ke-78 Bhayangkara, Polres Klaten Tanam 1.150 Bibit Pohon hingga Serahkan Alat Bantu Disabilitas
AKBP Warsono menuturkan dalam operasi kali ini, pihak Gakkum Lantas Polres Klaten bakal lebih mengedepankan giat edukatif, persuatif, serta humanis secara elektronik statis maupun mobile.
Giat tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sehingga meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.
Berdasarkan data dari Polda Jawa Tengah, jumlah kecelakaan lalu lintas pada semester pertama 2024 mengalami penurunan dibanding 2023.
Yakni dari angka 15.743 kejadian di 2023 menjadi 15.242 laka lantas pada 2024.
Adapun, di Kabupaten Klaten sendiri selama 6 bulan terakhir (Januari-Juni 2024) tercatat sebanyak 749 kejadian laka lantas.
Dari ratusan laka lantas itu mengakibatkan 89 orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat, 910 orang luka ringan dan kerugian materi mencapai Rp682,9 juta.
Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok, mengungkapkan ada sebanyak 75 personel Polres Klaten yang diterjunkan dalam Operasi Patuh Candi 2024.
Mereka bakal bertugas di seluruh wilayah Kabupaten Klaten, terutama dalam melakukan kegiatan preemtif semisal pendidikan masyarakat (Dikmas) Lantas, pembinaan, penyuluhan, dan sosialisasi kepada seluruh pengguna jalan.
"Meliputi mahasiawa, pelajar, komunitas otomotif, dan sebagainya terkait rekayasa lalu lintas, pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli. Serta melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas (tilang) berbasis elektronik atau Etle mobile maupun statis," jelas dia.
Riki menyebut sasaran pelanggaran di antaranya pengemudi melawan arus, tidak memakai helm, menggunakan ponsel saat berkendara, remaja kebut-kebutan atau ugal-ugalan hingga balap liar.
Kemudian, berkendara sambil mabuk, tidak memiliki SIM, belum cukup umur, berboncengan lebih dari satu, melanggar marka jalan, kendaraan pribadi menggunakan rotator atau sirine bukan peruntukkannya, knalpot brong, menerobos Apill, tidak pakai sabuk pengaman (untuk roda empat/lebih) dan kendaraan tidak layak jalan.
"Kami berharap tidak ada lagi pengemudi kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas. Terutama bagi pelajar, kegiatan itu untuk meningkatkan kedisiplinan para pelajar dalam berlalu lintas, agar bisa menekan angka kecelakaan di kalangan mereka," katanya.
Pihaknya pun mengimbau seluruh masyarakat agar selalu menaati aturan lalu lintas dan mengutamakan faktor keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun penguna jalan lain. (*)
Polres Klaten Tetapkan Tersangka Anak dalam Kasus Perkelahian yang Sebabkan Satu Pelajar Tewas |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah CFD Klaten, Beras SPHP Isi 5 Kg Dijual Rp55 Ribu |
![]() |
---|
Kisah Pengemis Tajir Asal Magetan, di Balik Baju Lusuhnya Tersimpan Uang Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Kendaraan Pelat Palsu Dijumpai di Jogja, Kasatlantas: Pelanggaran Lalin dan Pidana Pemalsuan |
![]() |
---|
Operasi Patuh Candi 2025: Polres Magelang Kota Catat 1.400 Pelanggaran Selama 14 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.