Mengapa Jogja Terasa Dingin dari Pagi hingga Malam di Bulan Juli 2024? Ini Jawaban BMKG
Perlu diketahui, sejumlah wilayah di Indonesia dilanda fenomena bediding yang ditandai dengan suhu udara terasa sangat dingin pada malam hingga pagi
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Tribunners, apakah merasakan udara dingin di Yogyakarta dari pagi hingga malam akhir-akhir ini?
Perlu diketahui, sejumlah wilayah di Indonesia dilanda fenomena bediding yang ditandai dengan suhu udara terasa sangat dingin pada malam hingga pagi hari.
Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ida Pramuwardani mengatakan, fenomena bediding ditandai dengan suhu udara yang turun drastis pada malam hingga dini hari.
Istilah bediding sendiri berasal dari kata serapan Bahasa Jawa bedhidhing yang artinya perubahan suhu mencolok, khususnya di awal musim kemarau.
Ida menjelaskan, perubahan suhu itu bahkan bisa mencapai titik beku.
"Fenomena bediding umum terjadi di Indonesia. Puncaknya terjadi pada musim kemarau terutama pada Juli sampai September," kata Ida, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/7/2024).
Dalam konteks klimatologi, fenomena ini merupakan hal yang normal karena berkaitan dengan kondisi atmosfer saat musim kemarau.
Berikut sejumlah fakta tentang bediding:
1. Disebabkan karena empat faktor
Lebih lanjut, Ida menerangkan, fenomena bediding disebabkan karena 4 faktor, yaitu udara kering, langit cerah, dan topografi.
Selama musim kemarau, hujan jarang terjadi sehingga langit menjadi lebih cerah.
Menurutnya, langit cerah pada malam hari menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi terpancar ke atmosfer tanpa hambatan.
Ini mengakibatkan penurunan suhu yang signifikan.
Baca juga: 3 Penjelasan dari BMKG terkait Hujan yang Turun di Musim Kemarau, Waspadai Banjir
Dengan curah hujan yang kurang, kelembapan udara menjadi rendah. Artinya, uap air di dekat permukaan Bumi juga sedikit.
"Pada musim kemarau, udara cenderung lebih kering karena kurangnya uap air. Udara kering memiliki kapasitas panas yang lebih rendah sehingga lebih cepat kehilangan panas pada malam hari," terang Ida.
bediding
Yogyakarta
dampak udara dingin
Udara Dingin
penyebab udara dingin
suhu udara dingin
Tribunjogja.com
Kukuhkan Bulan Dana PMI 2025, Wali Kota Magelang Ajak Masyarakat Peduli Sesama |
![]() |
---|
Alasan Van Gastel Jarang Lakukan Pergantian Pemain PSIM Yogya hingga Minta Rafinha Tunggu Momentum |
![]() |
---|
Civitas Akademika FKIK UMY Kecam Insiden Intimidasi yang Dialami Dokter Syahpri, Ini Sikapnya |
![]() |
---|
Cerita Petinju Fitra Aulia Pangkas Berat Badan hingga 7 Kg demi Naik Ring F2F Showcase Yogyakarta |
![]() |
---|
Klarifikasi Pihak Vidio dan IEG Kasus Siaran Liga Inggris di Klaten Berujung Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.