Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Kolaborasi dengan Melbourne Symphony Orchestra

Momentum ini sekaligus menjadi perwujudan atas keinginan untuk lebih mengenal dan mengapresiasi keunikan budaya satu sama lain. 

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Dinas Kebudayaan DIY
Konser kolaborasi antara Melbourne Symphony Orchestra (MSO) dengan Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) tersaji dalam acara Melbourne Symphony Orchestra Collaboration Concert, di Lapangan Siwa, Candi Prambanan, Kamis (11/7/2024) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Konser kolaborasi antara Melbourne Symphony Orchestra (MSO) dengan Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) tersaji dalam acara Melbourne Symphony Orchestra Collaboration Concert, di Lapangan Siwa, Candi Prambanan, Yogyakarta, Kamis (11/7/2024) malam.

Sekadar informasi, Melbourne Symphony Orchestra (MSO) yang merupakan implementasi Kerjasama antara Pemda DIY dengan Victoria State, Australia. 

Konser ini melibatkan 31 personil Melbourne Symphony Orchestra, 24 musisi Youth Music Camp, dan diperkuat dengan dukungan 11 pemain profesional dari Yogyakarta Royal Orchestra

Kolaborasi ini disambut dengan antusias oleh audiens yang mengisi penuh 2000 lebih kursi undangan untuk mengapresiasi karya-karya musik klasik, modern, dan komposisi lokal.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan bahwa konser tersebut bukan sekadar kolaborasi, melainkan menjadi sebuah pertemuan dua visi besar melalui pertukaran budaya dan sinergi kreatif.

Sri Sultan menyebut, momentum ini sekaligus menjadi perwujudan atas keinginan untuk lebih mengenal dan mengapresiasi keunikan budaya satu sama lain. 

"Setiap momentum konser kolaborasi, menjadi panggung kehormatan dan kebanggaan tersendiri. Sejak tahun 2015, Melbourne Symphony Orchestra, orkestra profesional tertua di Australia yang bergaung hingga mancanegara, telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Sri Sultan HB X. 

Baca juga: Sri Sultan HB X Beri Wejangan untuk Anggota Paskibraka DIY yang Akan Bertugas di IKN

Sri Sultan menyampaikan, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan pembaharuan kerja sama Youth Music Camp 2025-2027. 

Besar harapan, kerja sama yang telah berjalan dengan baik menjadi semakin positif dengan menambahkan aktivitas kolaboratif kedua pihak, dalam menyajikan program pertunjukan lintas budaya. 

"Kepada para peserta Youth Music Camp 2024, saya percaya, bahwa anda semua mendapatkan banyak manfaat. Tidak hanya keterampilan musikal, tetapi juga inspirasi tentang menjaga dan memperkaya warisan budaya, menjadikannya semakin berarti, sehingga kedepannya dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat. Demi mendukung Yogyakarta sebagai ikon wisata budaya di Indonesia dan ranah internasional," ungkap Sri Sultan HB X

Sri Sultan berharap, semoga setiap melodi yang mengalir dapat mengingatkan kita semua tentang harmoni persaudaraan yang tak tergoyahkan, antara Melbourne dan DIY. 

"Marilah kita nikmati pertunjukan Yogyakarta Royal Orchestra dan meresapi setiap makna, sebagai simbol dan selebrasi dari semangat yang kita bagi," imbuhnya.  

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, mengatakan dalam melaksanakan tugas untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan, Disbud DIY terus berupaya membangun kemitraan dengan Lembaga Pelestari Budaya di tingkat internasional. 

Baca juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Tegas Soal Tambang Ilegal di DIY: Tutup Jika Tak Berizin!

Hal ini tercermin dengan jelas dalam kegiatan Melbourne Symphony Orchestra (MSO) yang merupakan implementasi Kerjasama antara Pemda DIY dengan Victoria State, Australia.

Dian berharap, agar kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan, pengalaman, serta jaringan musisi muda Indonesia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved