Kondisi Bayi Perempuan yang Ditemukan di Lendah Kulon Progo Membaik Meski Alami Hipotermia

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Wates, Eko Damayanti, mengungkapkan jika bayi tersebut sempat mengalami hipotermia alias kedinginan.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Humas Polres Kulon Progo
Penanganan bayi perempuan yang ditemukan di Kapanewon Lendah, Kulon Progo pada Kamis (11/07/2024). Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi masih hidup. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Bayi perempuan yang ditemukan di Kapanewon Lendah pada Kamis (11/07/2024) lalu kini masih berada di RSUD Wates.

Kondisinya pun disebut semakin membaik, namun tetap diperlukan penanganan.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Wates, Eko Damayanti, mengungkapkan jika bayi tersebut sempat mengalami hipotermia alias kedinginan.

"Berat badannya juga rendah, yaitu sekitar 2,3 kilogram (kg) yang mana normalnya adalah 2,5 kg," jelas Eko dihubungi wartawan pada Jumat (12/07/2024).

Kondisi tersebut jadi perhatian tim medis di RSUD Wates, sehingga diputuskan bayi tersebut masih perlu mendapatkan perawatan.

Meski begitu, secara usia bayi tersebut dipastikan sudah cukup bulan untuk dilahirkan.

Eko juga mengungkapkan ibu dari bayi tersebut turut mendapatkan penanganan.

Proses pemberian ASI (Air Susu Ibu) pun saat ini tengah dilakukan pada bayi tersebut dari ibunya langsung.

"Kemarin tim dari Dinsos-PPPA (Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kulon Progo juga datang untuk melakukan asesmen," ungkapnya.

Baca juga: Tim Satreskrim Polres Kulon Progo Usut Dugaan Pembuangan Bayi Perempuan di Lendah

Kepala Dinsos-PPPA Kulon Progo, Bowo Pristiyanto mengatakan tim yang ia terjunkan untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi tersebut.

Sebab saat ini keselamatan keduanya jadi prioritas utama.

Adapun pihaknya juga bertemu dengan keluarga dari ibu bayi tersebut, membicarakan soal penanganan bagi keduanya ke depan.

Terutama dalam mendapatkan perlindungan dan hak-haknya.

"Kami pun siap memberikan pendampingan jika diperlukan, sekaligus berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk penanganan kasusnya," ujar Bowo.

Bayi perempuan tersebut ditemukan pada Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 08.00 WIB pagi di wilayah Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah.

Bayi itu ditemukan dalam sebuah lubang jamban oleh warga yang hendak mencari kayu bakar.

Warga lalu membawa bayi tersebut ke Puskesmas Lendah I dan melapor ke aparat kepolisian.

Tim Satreskrim Polres Kulon Progo pun tengah melakukan penyelidikan dari kejadian ini.

Kasatreskrim Polres Kulon Progo, AKP Dian Purnomo, mengatakan sudah ada bukti yang mengarah pada pelakunya.

Namun pihaknya belum ingin langsung menyimpulkan karena upaya pendalaman masih terus dilakukan.

"Sampai sekarang kami masih terus melakukan pendalaman, belum ada perkembangan terbaru," kata Dian melalui pesan singkat.

Sejauh ini sekitar 5 orang saksi diperiksa terkait kasus pembuangan bayi perempuan tersebut.

Satreskrim Polres Kulon Progo turut berkoordinasi dengan Dinsos-PPPA Kulon Progo hingga RSUD Wates untuk penanganan kasusnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved