Seputar Susu UHT Dingin dan Waktu Penyimpanan yang Tepat, Ini Penjelasannya

TRIBUNJOGJA.COM - Heboh video viral di TikTok memperlihatkan seorang kunsumen terlihat dalam kondisi marah dan meminta pengembalian uang belanja lantaran susu UHT yang dibelinya tidak dalam keadaan dingin.

Video tersebut mendapatkan banyak tanggapan dari netizen, mulai dari yang menyayangkan sikap konsumen tersebut, termasuk banyak juga yang memberikan pemahaman tentang susu UHT.

Dikutip dari artikel Kompas.com yang tayang pada Rabu (21/9/2022), susu UHT (Ultra High Temperature) adalah jenis susu yang diproses dengan pemanasan tinggi untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya.

Proses ini membuat susu UHT memiliki umur simpan yang lebih panjang dibandingkan susu biasa, bahkan tanpa harus disimpan di kulkas sebelum dibuka.

Cara Menyimpan Susu UHT di Kulkas

Lalu bagaimana aturan dalam mengonsumsi susu UHT menurut pandangan medis?

Mengutip penjelasan dr. Tirtawati Wijaya dari laman dari Alodokter, dikatakan bahwa susu UHT selama masih dalam kemasan utuh, tidak mengalami perubahan warna / rasa / bau, dan belum kadaluarsa, dapat dikonsumsi dengan aman berapapun suhunya.

Ia menjelaskan susu UHT telah melalui proses pengolahan sedemikian rupa untuk membunuh berbagai kuman-kuman yang terdapat dalam susu.

Baca juga: Apa Itu Khodam, yang Ramai di Media Sosial? Ini Penjelasan dari Budayawan

Setelah kemasan UHT dibuka, susu harus dihabiskan dalam waktu 1 jam bila berada di suhu ruangan.

“Bila Anda menggunakan susu UHT kemasan besar, tuanglah bagian yang akan diminum ke gelas, tutup rapat kemasan susu UHT lalu segera simpan sisanya dalam lemari es,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, susu UHT yang sudah terbuka kemasannya ini tidak bisa disimpan lama.

Bila diletakkan di pintu kulkas harus dihabiskan dalam waktu 24 jam setelah kemasan dibuka, bila disimpan di bagian kulkas yang lebih stabil suhunya bisa bertahan hingga 3 hari.

Sisa susu UHT yang tidak habis diminum sebaiknya dibuang, karena sudah terpapar dan berisiko terkontaminasi kuman.

Cara Menyimpan Susu Formula

Terkait susu formula, dr. Tirtawati Wijaya menjelaskan bahwa keamanan susu formula sangat tergantung pada proses serta kebersihan proses penyiapannya dan alat-alat yang digunakan.

Untuk susu formula bubuk, pastikan suhu air yang digunakan sesuai anjuran, karena suhu terlalu panas dapat merusak nutrisi tertentu, sedangkan suhu terlalu dingin membuat bubuk formula sulit larut.

“Pastikan kuku tangan terpotong pendek dan bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir sampai bersih sebelum mulai menyiapkan susu formula. Gunakan botol susu yang sudah steril untuk menyiapkan susu sesuai aturan pakainya,” ucapnya.

Baca juga: Lirik Radio/Video - System of a Down yang Viral di TikTok

Susu formula yang terlalu encer akan kurang kandungan gizinya, sementara yang terlalu kental dapat berisiko kelebihan zat tertentu yang bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan bayi. Susu formula yang tidak habis harus dibuang, karena berisiko terkontaminasi kuman.

Botol susu, dot, dan tutupnya harus dicuci bersih dengan sabun dan air mengalir setiap kali habis digunakan, lalu direbus dalam air mendidih selama 5 menit untuk mensterilkannya (harus direbus; bukan diseduh).

“Kegagalan menjaga hygiene dalam penyiapan susu formula bubuk dapat menyebabkan terkontaminasinya susu oleh kuman dan dapat menyebabkan anak terkena infeksi saluran cerna,” tandasnya.(*)