Berita DI Yogakarta Hari Ini
DIY Sandang Gelar Provinsi Termiskin di Jawa, Dinsos Lanjutkan Program JSLU Sasar Lansia Rentan
Presentase penduduk miskin di DIY mencapai 10,83 persen atau setara dengan 445.550 jiwa.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis data kemiskinan di Indonesia per Juni 2024.
Hasilnya menunjukkan bahwa DIY kembali menduduki peringkat sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa.
Presentase penduduk miskin di DIY mencapai 10,83 persen atau setara dengan 445.550 jiwa.
Meskipun kembali menjadi provinsi termiskin di Pulau Jawa, angka kemiskinan di DIY mengalami penurunan dibandingkan dengan Maret 2024, di mana persentasenya mencapai 10,93 persen.
Menanggapi data ini, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus melanjutkan program Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU) untuk membantu para lansia rentan di wilayahnya.
Program JSLU yang dimulai sejak Januari 2024 ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial lansia.
Bantuan JSLU diberikan kepada lansia yang belum menerima bantuan sosial lainnya dan berpenghasilan rendah.
Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, menjelaskan bahwa kuota program JSLU tahun 2024 ini sebanyak 8.000 orang. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai Rp300.000 per orang per bulan yang dapat dibelanjakan di warung-warung yang telah ditunjuk oleh Dinsos DIY.
"Setiap bulan kami akan memperbarui data penerima bantuan untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran," ujar Endang saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (10/7/2024).
Dinsos DIY juga bekerja sama dengan beberapa warung di sekitar tempat tinggal lansia penerima JSLU untuk menyediakan bahan pangan.
Hal ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar dan memudahkan lansia dalam berbelanja.
Penyuluh Sosial Pengentasan Kemiskinan Dinsos DIY, Maya Kartika Sari, menambahkan bahwa hingga Juni 2024, realisasi program JSLU telah mencapai 7.964 orang.
"Setiap bulan, kami akan menyalurkan bantuan kepada para lansia. Jika ada yang tidak tersalurkan, maka akan digantikan dengan data cadangan," jelas Maya.
Maya juga menjelaskan bahwa bantuan JSLU diberikan dalam bentuk uang tunai melalui virtual account.
Setiap lansia akan dibuatkan kartu virtual account yang dapat digunakan untuk berbelanja di warung-warung Waluyo, yaitu warung khusus yang disediakan untuk lansia penerima JSLU.
Anggrek Astuti Jogja Kampanyekan Cinta Anggrek di Vredeburg Fair 2024 |
![]() |
---|
Pengurus POBSI DIY Resmi Dikukuhkan, Pasang Target Pertahankan Emas Biliar di PON Mendatang |
![]() |
---|
Ahelya Siap Lanjutkan Penanganan Kasus TKD dan Korupsi PT Taru Martani Sesuai Pesan Sultan HB X |
![]() |
---|
Lembaga Pengembangan Dharma Gita DIY Siap Berlaga di Utsawa Dharma Gita Nasional 2024 |
![]() |
---|
Capaian Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pekerja Mandiri di DIY Masih 33 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.