Pedagang di Kulon Progo Diajak Jadi Anggota Koperasi Lewat Gerebeg Pasar
Gerebeg Pasar jadi gerakan mengajak masyarakat Kulon Progo, terutama para pedagang untuk menjadi anggota.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS), Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Beringharjo menggelar gerakan Gerebeg Pasar di Kulon Progo.
Salah satunya dilakukan di Pasar Bendungan, Kapanewon Wates, pada Kamis (04/07/2024).
Ketua Pengurus KSPPS BMT Beringharjo, Mursida Rambe, menjelaskan Gerebeg Pasar jadi gerakan mengajak masyarakat Kulon Progo, terutama para pedagang untuk menjadi anggota.
"Sebab kami tidak ingin mereka jatuh ke lembaga keuangan yang tidak resmi," jelas Rambe.
Lewat koperasi, masyarakat bisa melakukan penyimpanan bahkan mengajukan pinjaman untuk pembiayaan usahanya.
Namun jika prosesnya dilakukan lewat lembaga yang ilegal, maka berpotensi terjadi kesulitan bahkan mereka bisa terjebak.
Menurut Rambe, koperasi tidak sekadar membantu pembiayaan usaha masyarakat. Koperasi juga berfungsi dalam memberikan pendampingan usaha agar semakin berkembang.
"Kami ingin anggota koperasi memiliki kemampuan mengembangkan usahanya agar semakin sejahtera," ujarnya.
Baca juga: Suguhkan Wisata Alam Berbasis Masyarakat, Deswita Jatimulyo di Kulon Progo Masuk 50 Besar ADWI 2024
Rambe pun menilai Gerebeg Pasar jadi gerakan yang inspiratif dan kolaboratif.
Apalagi menurutnya program tersebut baru pertama kalinya dilaksanakan di Kulon Progo.
Ia pun berpesan pada Tim KSPPS BMT Beringharjo di Kulon Progo untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Termasuk mengedukasi mereka tentang peran penting koperasi di dunia usaha.
"Seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, perlu mendapat pemahaman tentang koperasi," kata Rambe.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengatakan Gerebeg Pasar hadir di momentum yang tepat, yaitu di peringatan Hari Koperasi ke-77 tahun ini.
Ia juga mengimbau masyarakat Kulon Progo memanfaatkan layanan dari koperasi yang resmi.
Meski begitu, ia juga berpesan agar pengelola koperasi selalu meningkatkan 3 aspek utama yaitu kelembagaan, pengelolaan, hingga keuangannya. Peningkatan 3 aspek tersebut akan semakin meningkatkan kualitas layanan koperasi.
"Apalagi koperasi juga menjadi mitra pemerintah dalam memberikan fasilitas pembiayaan ke masyarakat demi kesejahteraan," ujar Siwi.(*)
Pemotor Tabrak Truk di Wates Kulon Progo, Dua Orang Dilaporkan Terluka |
![]() |
---|
Satu Petani Bisa Hasilkan Rp2 Juta Per Bulan di Desa Agrowisata dan Perpus Digital Binaan Polri |
![]() |
---|
Warga di 3 Kalurahan di Kulon Progo Terima Kompensasi Proyek Tol Yogyakarta-YIA Secara Bertahap |
![]() |
---|
Pedagang Beras di Kota Yogya Diminta Daftar Aplikasi Klik SPHP |
![]() |
---|
Kepala Sekolah di Kulon Progo Tak Keberatan Harus Cicipi MBG Demi Antisipasi Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.