Pemkab Bantul Bangun TPS Modalan Senilai Rp17,74 Miliar untuk Tuntaskan Masalah Sampah

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berujar, pihaknya sengaja membangun TPS itu untuk mengentaskan permasalahan sampah di Bumi Projotamansari.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, bersama sejumlah pejabat sedang meninjau TPS Modalan, Banguntapan, Selasa (2/7/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul optimistis pembangunan TPS Modalan di Kapanewon Banguntapan, bisa rampung tepat waktu.

Bahkan, hingga saat ini, pembanguna itu telah berjalan sekitar 80 persen. 

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berujar, pihaknya sengaja membangun TPS itu untuk mengentaskan permasalahan sampah di Bumi Projotamansari.

Terlebih di Kapanewon Banguntapan tercatat sebagai daerah produksi sampah tertinggi se-Kabupaten Bantul.

"Di Kapanewon Banguntapan ini, produksi sampahnya tertinggi se-Kabupaten Bantul. Karena memang dari sisi jumlah penduduknya terbesar dan dari sisi kesejahteraan/pendatapan juga terbesar," ucapnya saat meninjau progres pembangunan TPS Modalan, Selasa (2/7/2024).

Dengan demikian, TPS tersebut direncanakan bakal mengolah sampah dari 27.000 KK yang ada di Kapanewon Banguntapan.

Sebab, TPS Modalan memiliki daya tampung sejumlah 50 ton per hari. 

TPS Modalan sendiri dibangun oleh Pemkab Bantul melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp17,74 miliar.

Nantinya, TPS itu mulai beroperasi pada awal September 2024.

"Di sini (TPS Modalan) akan mengolah sampah organik dan non organik. Jadi yang non organik itu dipilah. Sampah-sampah yang masih bernilai ekonomi dijual ke tempat recycle. Industri recycle sangat banyak," paparnya.

Kemudian, residu sampah di TPS Modalan akan diinsinerasi atau dibakar.

Hasil dari pembakaran itu berupa abu yang juga direncanakan bakal diolah menjadi produk layak pakai.

"Lalu, untuk sampah organik yang dominan atau sekitar 60 persen dibuat kompos," terang orang nomor satu di Bumi Projotamansari.

Baca juga: Progam Padat Karya Jadi Sarana Pemkab Bantul Perbaiki Infrastruktur Pedesaan di Level Kampung

Rencananya, sampah-sampah tersebut diolah oleh Pemkab Bantul dengan memberdayakan tenaga kerja dari wilayah setempat.

Jumlahnya minimal mencapai 15 orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved