Ribuan Ton Sampah di Kota Yogya Belum Terangkut, Bakal Dibuang ke TPA Piyungan Minggu Depan
Pembukaan kembali TPA Piyungan dilakukan sebagai langkah darurat untuk mengatasi tumpukan sampah di Kota Yogyakarta yang mencapai 5.000 ton.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Upaya pengangkutan 5.000 ton sampah dari Depo Kota Yogyakarta ke TPA Piyungan selama tiga hari, 25-27 Juni 2024, belum mencapai target penuh.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DLHK DIY) mempertimbangkan untuk kembali membuka Depo minggu depan.
Kepala DLHK DIY, Kusno Wibowo, menjelaskan bahwa hingga Jumat (28/6/2024), baru 1.600 ton sampah yang berhasil diangkut ke TPA Piyungan.
Pembukaan kembali TPA Piyungan dilakukan sebagai langkah darurat untuk mengatasi tumpukan sampah di Kota Yogyakarta yang mencapai 5.000 ton.
"Kemarin 1.600 ton lebih (yang sudah diangkut ke TPA Piyungan). Ya 5.000 itu kisaran. Nanti yang penting adalah depo-depo itu kosong," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DLHK DIY), Kusno Wibowo, Jumat (28/6/2024).
Kusno mengatakan selama tiga hari kemarin TPA Piyungan memang sempat dibuka kembali untuk sampah dari Kota Yogyakarta.
Baca juga: Sampah di Kota Yogyakarta Mulai Teratasi, 1.607 Ton Timbunan Sampah Digeser ke TPA Piyungan
"Ya dalam rangka kedaruratan, khususnya di Kota Yogyakarta," ujar Kusno.
Kusno menyebut selama tiga hari tersebut sudah cukup banyak sampah yang terangkut. Beberapa depo disebut oleh Kusno, juga sudah mulai kosong.
"Ini yang tabungan-tabungan (sampah yang menumpuk) waktu itu di depo (yang dibuang ke TPA Piyungan)," ungkap Kusno.
Lebih lanjut Kusno menyebut kemungkinan Depo akan kembali dibuka pada minggu depan, untuk menampung sisa sampah yang masih ada.
"Kalau nurunin sampah di depan-depan to (kawasan TPA Piyungan), ini harus kita tarik ke belakang, agar bisa lagi dipakai berikutnya. Kita penataan saat ini, mungkin minggu depan (buka lagi)," pungkasnya. (HAN)
Temuan BPK DIY Semester 2 2024: Pengelolaan Sampah di Kota Yogyakarta dan Sleman Belum Efektif |
![]() |
---|
Produk UMKM Lokal Hingga Baju Daur Ulang Sampah Ditampilkan dalam Sanden Fair 2025 di Bantul |
![]() |
---|
Kru Drama Korea yang Dibintangi Suzy dan Kim Seon Ho Dikritik Usai Buang Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
DIY Masuk Prioritas Pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, Eksekusi Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Baru Ada 300 Bank Sampah, Gunungkidul Butuh 1.430 Unit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.