Pilkada Magelang 2024

Pj Bupati Magelang Dorong KPU Maksimalkan Sosialisasi Pilkada Guna Tingkatkan Partisipasi Pemilih

PJ Bupati Magelang, Sepyo Achanto juga berharap penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 bisa terlaksana dengan baik dan kondusif. 

Dok. Istimewa
Audiensi Pemkab Magelang dengan KPU Magelang terkait Pilkada serentak tahun 2024 di Ruang Cemerlang Komplek Setda Kabupaten Magelang 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto, mendorong KPU Kabupaten Magelang memaksimalkan sosialisasi pelaksanaan Pilkada 2024

Hal ini bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih. 

Pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang akan terus bersinergi agar kondusivitas terus terjaga. 

Hal itu disampaikan Pj Bupati Magelang saat audiensi dengan KPU Kabupaten Magelang terkait Pilkada serentak tahun 2024 di Ruang Cemerlang Komplek Setda Kabupaten Magelang belum lama ini. 

KPU melakukan audiensi bersama Pj Bupati Magelang terkait sinergitas dan koordinasi juga kolaborasi dalam persiapan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Magelang, 

Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto, dalam audiensi memberikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Magelang atas penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Legislatif 2024 yang berjalan dengan baik. 

Sepyo juga berharap penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 bisa terlaksana dengan baik dan kondusif. 

"Dalam pelaksanaan pasti ada permasalahan, namun semua dapat teratasi dengan baik, dan hal utama adalah berfokus pada data pemilih agar lebih optimal persiapannya," pesan Sepyo. 

Baca juga: Pilkada Kota Magelang 2024 : PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Sepakat Berkoalisi

Anggota KPU Kabupaten Magelang Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Siti Nurhayati, mengatakan pada Senin (24/6/2024) lalu merupakan hari pertama tahapan Coklit (Pencocokan dan Penelitian) data pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). 

Secara serentak, sebanyak 3.810 Pantarlih dilantik dan mendapatkan bimbingan teknis terkait dengan Coklit.

Kemudian mereka melaksanakan tugas mencoklit di TPS. 

Dalam waktu sebulan, satu petugas Pantarlih harus melaksanakan coklit terhadap 400 orang di TPS masing-masing. 

Setelah pelantikan mereka mendapatkan bimbingan teknis terkait tata cara, mekanisme dan SOP sebagai Pantarlih. 

"Coklit ini tidak hanya secara manual namun juga diajarkan menggunakan aplikasi e-coklit," kata Siti. 

Ia menjelaskan petugas pantarlih akan mendatangi masyarakat secara door to door

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved