Dinas Pariwisata Kulon Progo Coba Hidupkan Lagi Kawasan Wisata Tegal Pule di Kalibawang

Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito, menyampaikan Tegal Pule merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki potensi besar.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Humas Pemkab Kulon Progo
Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi (tengah), saat menjadi pembicara dalam Kegiatan Sambanggo di Kawasan Wisata Tegal Pule, Kapanewon Kalibawang, Kamis (27/06/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo mencoba menghidupkan kembali kawasan Wisata Tegal Pule di Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang.

Bantuan stimulan pun diberikan untuk mendukung program tersebut.

Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito, menyampaikan Tegal Pule merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki potensi besar.

"Tegal Pule ini termasuk sudah ada sejak lama," ujar Joko pada Jumat (28/06/2024).

Tegal Pule merupakan destinasi wisata berbasis alam.

Wisatawan pun bisa menikmati pemandangan Perbukitan Menoreh di kawasan ini, sekaligus memanfaatkannya untuk kegiatan luar ruangan alias outbound.

Seiring berjalannya waktu, minat kunjungan ke Tegal Pule mengalami penurunan.

Joko pun merasa sudah waktunya untuk menghidupkan kembali destinasi wisata ini.

"Kami coba menggairahkan lagi Tegal Pule sebagai tujuan wisata alam di Kulon Progo," jelasnya.

Baca juga: Antisipasi Kekeringan, BPBD Kulon Progo: Dropping Air Bersih Sesuai Permintaan Masyarakat

Joko pun menginisiasi kegiatan Sambanggo di Tegal Pule pada Kamis (27/06/2024) lalu demi mewujudkan visinya itu.

Kegiatan diisi dengan kerja bakti membersihkan kawasan Tegal Pule.

Bantuan hibah senilai Rp 50 juta pun diberikan untuk Desa Wisata Banjararum.

Harapannya, dukungan yang diberikan bisa membangkitkan kembali aktivitas pariwisata di sana, termasuk di destinasi lainnya.

"Kami akan terus mendukung peningkatan kinerja pariwisata di tiap destinasi sasaran," kata Joko.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, menyatakan dukungannya dalam mengembangkan sektor pariwisata.

Termasuk mengemas dan mempromosikannya agar menarik bagi wisatawan.

Namun ia menilai perlu komitmen dan kolaborasi dengan para pelaku wisata dalam mencapai tujuan tersebut.

Khususnya menyamakan persepsi dalam menyusun program pengembangan wisata 

"Harus duduk bersama untuk mengembangkan potensi yang dimiliki agar tujuan tercapai maksimal," kata Siwi.(*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved