Sampah di Kota Yogyakarta Mulai Teratasi, 1.607 Ton Timbunan Sampah Digeser ke TPA Piyungan
Setelah dilakukan evaluasi pada tahap satu, selanjutnya akan dilakukan pergeseran lagi pada tahap II.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Pun dengan Karangmiri, yang baru mengolah 5-10 ton dari target 30 ton.
Optimalisasi daya olah ini yang saat ini sedang dikejar oleh Pemkot ditambah dengan upaya lain.
"Ada beberapa kendala, seperti kendala sosial, teknis dan macam-macam lainnya yang sama-sama sedang kita coba pecahkan. Kita upayakan seoptimal mungkin agar Pemkot mampu mengolah sampah dengan dengan sisa sekecil-kecilnya atau bahkan habis. Sehingga tidak ada sisa-sisa yang memenuhi depo lagi," kata Aris.
Aris menyebut, perlu adanya pengurangan dan penanganan sampah sejak dari hulu.
Volume sampah bisa dikurangi dengan bijak mengelola sampah masing-masing.
Bahkan jika diperlukan, bisa dibuat kebijakan tegas ataupun edukasi semua untuk mengurangi sampah dari sumbernya.
Apabila hal itu sudah terwujud maka pengelolaan sampah akan semakin cepat pula untuk ditangani. (*)
DIY Masuk Prioritas Pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, Eksekusi Tunggu Pusat |
![]() |
---|
DIY Raih Tiga Kategori Penghargaan di Smart Province 2024, Kolaborasi Pemerintah–Swasta Ditekankan |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Bangun Sistem Satu Data, Intervensi Program Lebih Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Jadi Tuan Rumah Forum Smart City Nasional 2025, Kota Yogyakarta Dorong Realisasi Program Satu Data |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.