Berita Jogja Hari Ini

Sekda DIY Sebut Tumpukan Sampah di Sleman Capai 923 Ton dan di Kota Yogyakarta Sebanyak 5.000 Ton

Diperkirakan 923 ton sampah menumpuk di Sleman, seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUN JOGJA/R HANIF SURYO
Sekda DIY, Beny Suharsono 

Kapasitas pengolahan sampah di kota yang masih terbatas menjadi penyebab utama penumpukan ini.

"5.000 ton tumpukan sampah itu kalau sudah berminggu-minggu, ulatnya sudah jalan kemana-mana dan air lindi juga sudah banyak. Maka mari kita bicara riil, kita harus tahu angka konkretnya. Kalau ditutupi data konkret jumlah sampahnya ya gak bisa. Upaya penanganan darurat ini Juni 2024 harus selesai," tegas Beny.

Beny menekankan bahwa tumpukan sampah bukan hanya karena libur panjang, tetapi merupakan masalah darurat yang harus segera diselesaikan.

"Bukan seperti yang disampaikan kalau libur, maka saya sampaikan masalah sampah di kota jogja ini darurat dan harus segera diselesaikan, maka Pemkot tolong ini selesaikan dan sebagai langkah darurat dilakukan pengangkutan dulu ke Piyungan dengan penggunaan ruang kedaruratan yang ada disana," tandas Beny.

Selain pengangkutan darurat, Pemkot Yogyakarta juga diminta untuk menyelesaikan pembangunan dan mengoptimalkan TPS3R Nitikan, Kranon, dan Karangmiri.

Hal ini sejalan dengan program desentralisasi sampah yang dicanangkan Pemda DIY.

"Kalau masalah sampah kota jogja ini diharapkan terselesaikan di akhir Juni dan juga fasilitas pengolahan bisa dikebut, kan akan teratasi dan residu bisa dikurangi, baru kita geser ke pengolahan menjadi partikel dan lainnya," tutup Beny. (HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved